Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Warni menghidupi empat anaknya gangguan jiwa seorang diri

Cerita Warni menghidupi empat anaknya gangguan jiwa seorang diri Nenek Warni. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Kisah kehidupan seorang ibu bernama Warni (65), warga Dukuh Tegalan RT 01 RW 08, Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, cukup menyentuh hati. Bagaimana tidak menyentuh hati, dari tujuh anak hasil pernikahannya, lima anak Warni di antaranya mengalami gangguan jiwa.

Bahkan, satu anak bungsunya bernama Wawan yang masih duduk di bangku SMP secara tragis mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sumur di halaman rumahnya.

Saat merdeka.com dan sejumlah pewarta bertandang ke rumahnya, Warni yang sebenarnya juga mengalami gangguan jiwa dengan terbata-bata menceritakan riwayat hidup keluarganya. Dari ketujuh anaknya hanya dua orang yang normal dan sehat.

Warni yang harus menghidupi empat anaknya yang ada di rumah pun saat ini tidak bisa berbuat banyak. Ia yang dulu berjualan kain jarik batik, sekarang ini sudah tidak memiliki waktu untuk bekerja. Harapan satu-satunya hanya kepada Agus, salah satu anaknya yang kondisi kejiwaannya normal dan bisa bekerja serabutan.

"Anak saya tujuh, yang lima gangguan jiwa. Yang anak kedua ikut suami, Agus bekerja, ada yang di rumah sakit jiwa, ini si Dewi malah cuma lari ke sana kemari, yang satunya cuma tiduran sejak bercerai," ujar Warni, Kamis (16/3).

Terkait kematian Wawan, Warni tak tahu alasan anak tersebut terjun ke sumur. Sebab, saat kejadian ia sedang bekerja di Kota Solo yang berjarak tujuh kilometer dari rumahnya.

"Pas pulang dari Solo anak saya kok nggak ada. Pas saya lihat sumur, ternyata anak saya sudah terlentang di sumur tersebut," ungkapnya,

Warni mengatakan, anak pertamanya, Sarini saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo. Ia juga tak tahu penyebab depresi anak pertamanya tersebut. Sedangkan anak keduanya yang bernama Sarwanti yang saat ini tinggal bersama sang suami di Kartasura.

Anak ketiga, bernama Sri Jarwanti pun kondisinya sama. Ia mengalami gangguan jiwa setelah ayahnya meninggal.

"Sri Jarwanti pergi jauh. Dia bilang nggak usah dicari. Dia bilang mau menjelajahi dunia dulu baru setelah selesai mau pulang," jelasnya.

Saat perbincangan dengan Warni, anak keempat, Tiwuk Rahayu dan anak keenamnya, Dewi pun terlihat keluar dari rumah. Dengan pandangan kosong, Tiwuk langsung duduk di kursi teras rumahnya. Sedangkan Dewi hanya berdiri dan kemudian berlari-lari di kampung.

Warni mengaku sangat bersedih melihat kondisi anak-anknya tersebut. Ia mengaku saat ini tidak memiliki penghasilan tetap untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Agus Prihanto salah satu anaknya yang dalam kondisi sehat menjadi tumpuan hidup, meski hanya bekerja serabutan.

Kepala Desa Waru, Pardijo menyatakan bahwa penyakit yang diderita keluarga Warni adalah penyakit keturunan. Menurut dia, suami Warni dan anak terakhirnya yang telah meninggal pun juga menderita depresi.

"Sebenarnya bu Warni itu juga menderita depresi. Tapi kadang kalau diajak ngobrol kadang masih nyambung," jelasnya.

Pemerintah Desa, kata Pardijo telah memberikan bantuan jaminan kesehatan berupa KIS dan raskin. Rencananya ke depan kasus tersebut akan diserahkan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo.

"Sebenarnya sudah kita arahkan ke sana. Tapi pihak keluarga ada yang menolak untuk diserahkan Dinsos. Katanya masih ada yang menyanggupi untuk memberi nafkah," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak

Kisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Janda 4 Anak Kakinya Terlindas Kereta lalu Diamputasi, Banting Tulang Jualan Keliling Pakai Kursi Roda Cuma Dapat Rp20 Ribu
Kisah Tragis Janda 4 Anak Kakinya Terlindas Kereta lalu Diamputasi, Banting Tulang Jualan Keliling Pakai Kursi Roda Cuma Dapat Rp20 Ribu

Sariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal

Ditinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.

Baca Selengkapnya
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam

Seorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cerita Tangguh Ekawati, Ibu Tunggal Jadi Sopir Bajaj Demi Hidupi Empat Anak
FOTO: Cerita Tangguh Ekawati, Ibu Tunggal Jadi Sopir Bajaj Demi Hidupi Empat Anak

Ekawati merupakan salah satu dari semakin banyak perempuan Indonesia yang mencari pekerjaan informal di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Kabur Orangtua, Gadis Belia Menyamar Jadi Pria Bertahun-tahun Agar Bisa Jadi Kuli Bangunan Demi Nafkahi 3 Adik
Ditinggal Kabur Orangtua, Gadis Belia Menyamar Jadi Pria Bertahun-tahun Agar Bisa Jadi Kuli Bangunan Demi Nafkahi 3 Adik

Kisah pilu seorang gadis belia rela menyamar jadi pria demi bisa nafkahi 3 adiknya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT

Seorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'

Berikut kisah Ayu gadis 11 tahun yang rela jualan gorengan di sekolah demi hidupi Ibu ODGJ dan sang nenek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mulai Terkuak Misteri Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya, Istri Masih Trauma
VIDEO: Mulai Terkuak Misteri Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya, Istri Masih Trauma

Polisi memastikan, pembunuhan dilakukan saat korban dalam kondisi sadar.

Baca Selengkapnya