Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita WNI Bebas Setelah 111 Hari Disandera Milisi Houthi

Cerita WNI Bebas Setelah 111 Hari Disandera Milisi Houthi Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai Anak Buah Kapal Rwabee berbendera UEA, Surya Hidayat Pratama bisa bernapas lega. Dia punya cerita pahit disandera milisi Houthi 111 hari.

Surya mengaku selama disandera mulai tanggal 3 Januari 2022 hingga bebas tanggal 24 April, dirinya ditempatkan di sebuah hotel. Ia menyebutkan hak-hak dasar dipenuhi oleh milisi Houthi, bahkan tidak ada intimidasi.

"Jadi semua hak-hak dasar saya seperti makan, istirahat, beribadah diberikan sama mereka. Tidak ada sama sekali (intimidasi)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (26/4).

Orang lain juga bertanya?

Surya mengaku kebebasan dirinya berkat mediasi yang dilakukan sejumlah pihak termasuk KBRI Oman, Riyadh, dan Abu Dhabi. Selain itu, Kesultanan Oman juga turut memfasilitasi kepulangannya ke Indonesia.

"Jadi banyak pihak yang berperan penting dari Pemerintah Kesultanan Oman sudah memfasilitasi kepulangan saya sampai dengan lancar, baik dan aman. Terus dari pihak KBRI Oman dan Riyadh, Abu Dhabi sendiri," bebernya.

Ia pun merasa senang setelah bertemu dengan istrinya di Jakarta. Bahkan, ia merasa bisa pulang ke Indonesia seperti mimpi.

"Jadi ketemu keluarga tadi pagi serasa mimpi, karena saya waktu penahanan mugkin perlakuan mereka baik, cuma kita berpikirnya situasi mereka kan dalam keadaan perang, takut ada apa-apa," kata dia.

Meski demikian, dirinya sudah mengetahui akan dibebaskan. Pasalnya, milisi Houthi sudah menyampaikan bahwa mereka akan bebas dan tanpa uang tebusan.

"Saya punya kapal ini kan berbendera Abu Dhabi yang dianggap musih mereka dan muatannya pun musuh. Tapi untuk krunya sendiri bukan ancaman buat mereka," ungkapnya.

Saat berkumpul dengan keluarga, Surya mengaku merindukan kue tradisional Makassar, Jalangkote saat berbuka puasa.

"Saya rindukan kumpul buka puasa bersama, makan jalangkote," ujarnya bercanda.

Meski telah berkumpul dengan keluarga, Surya mengaku masih menyimpan trauma. Ia berencana tetap bekerja di kapal, tetapi hanya untuk berlayar di Indonesia.

"Trauma pasti, untuk bekerja di kapal namanya kita profesi sperti ini pasti bakalan kembali. Tetapi untuk kembali ke Timur Tengah kayaknya tidak lagi. Saya akan cari saja di Indonesia saja berlayarnya," ucapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNI Asal Bangkalan Bebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Pulang ke Kampung Halaman
WNI Asal Bangkalan Bebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Pulang ke Kampung Halaman

Sepanjang tahun 2024, Kemlu RI mengupayakan pembebasan 26 WNI yang sebelumnya terancam hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Wartawan Indonesia yang Disandera di Irak Disambut Presiden SBY, Kini Sosoknya Jadi Pejabat & Politikus Terkenal
Momen Lawas Wartawan Indonesia yang Disandera di Irak Disambut Presiden SBY, Kini Sosoknya Jadi Pejabat & Politikus Terkenal

Momen lawas Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid setelah dipulangkan ke Indonesia setelah disandera di Irak.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Hari-Hari Mencekam WNI Terjebak di Tengah Konflik Suriah: Tak Pernah Sepi Rentetan Tembakan hingga Dentuman Bom
Hari-Hari Mencekam WNI Terjebak di Tengah Konflik Suriah: Tak Pernah Sepi Rentetan Tembakan hingga Dentuman Bom

Cawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Mantan Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
Mantan Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Imam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal

WNI bernama Sriwani Sayuti itu dapat kembali menginjakkan kakinya di tanah air pada Selasa (19/11).

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya