Cerita Zulkifli Hasan dapat pesan terakhir dari AM Fatwa
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Mappetahang Fatwa atau yang akrab disapa AM Fatwa meninggal dunia tadi pagi di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. AM Fatwa telah meninggal dunia di usia 78 tahun.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku merasa sangat kehilangan terhadap sosok Fatwa. Dirinya ingin agar seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan jenazah dan juga bisa memaafkan segala kesalahan jenazah semasa hidupnya.
"Beliau adalah contoh teladan kita. Kita semua kehilangan seorang tokoh yang konsisten yang telah memberikan inspirasi, contoh teladan bagi kita bagaimana berjuang, bagaimana menjadi politisi yang sungguh-sungguh berjuang untuk merah putih dan negerinya," kata Zulkifli di rumah duka, Jalan Condet Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Zukifli mengaku, dirinya masih sempat bertemu dengan AM Fatwa pada Rabu (13/12) kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditemui dirinya, AM Fatwa sudah dalam kondisi yang lemas, namun masih bisa berkomunikasi dengan baik.
"Semalam saya sama AM Fatwa mulai dari Jam 11 sampai Jam 1, Pak Fatwa kan tidak mau ketahuan sakit sampai detik-detik terakhir dia masih ngomentarin Ustaz Somad. Saya datang semalam walaupun beliau sudah lemah tidur, tapi karena saya datang dia bangun duduk sekuat tenaga," ujarnya.
"Saya bersyukur semalam, saya peluk, saya usap jenggotnya karena sudah dua minggu agak panjang. Ya sungguh duka mendalam bagi saya, teman-teman dan bangsa Indonesia," sambungnya.
Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, lanjut Zulkifli, dia mendapat titipan dari AM Fatwa. Namun dia enggan untuk memberitahu apa pesan yang sudah dititipkan oleh AM Fatwa.
"Tidak banyak lagi disampaikan, ada beberapa hal penting yang dititipkan. Untuk kenangan, AM Fatwa seperti orang tua saya, seperti sahabat tokoh idola, jadi kenangan yang dalam hubungan yang panjang. Beliau itu pejuang sejati," tandasnya.
Hingga pukul 12.50 WIB, semakin banyak pelayat yang berdatangan ke rumah duka AM Fatwa seperti Presiden RI ke 3 BJ Habibie, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua GNPF MUI Bahtiar Nasir dan beberapa pejabat pemerintah lainnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz di usia 84 tahun meninggalkan 12 orang anak, beserta cucu dan cicit-cicitnya.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan bin Jafar Assegaf dikabarkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal di usia 47 tahun. Habib Hasan Lahir di Bogor, 26 Februari 1977
Baca SelengkapnyaKeluarga mengenang Hamzah Haz sebagai sosok orangtua sangat baik.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan hidupnya, Hamzah Haz tak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaAnies mendoakan Habib Hasan wafat dalam keadaan husnul khatimah
Baca SelengkapnyaPolitikus senior sekaligus Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7), pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan bin Ja'far Assegaf dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaTeungku Nasruddin Jeunib menjadi imam salat jenazah Tu Sop.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader PPP diminta melaksanakan salat Gaib dan mengadakan tahlil guna mendoakan almarhum.
Baca Selengkapnya