Ceu Popong: Pak Agung ya kudu bayar listrik atuh
Merdeka.com - Kantor DPP Partai Golkar yang terletak di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat kini terbengkalai. Bahkan tagihan listrik di gedung dengan dominan warna kuning itu telah menunggak lama.
Politikus Golkar Popong Otje Djundjunan yang kerap disapa Ceu Popong juga meminta kubu Agung Laksono untuk mempertanggungjawabkan segala operasional kantor Golkar. Sebab diketahui Kantor DPP Golkar selama ini dikuasai oleh Agung Laksono bersama loyalisnya.
"Grupnya Pak Agung ya kudu (harus) bayar atuh," kata Ceu Popong saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (2/1).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar di Gresik? “Saat ini kita ketahui ada 20 KEK dan 2 diantaranya ada di Jawa Timur yakni KEK Gresik dan KEK Singhasari, kami sangat bangga atas kepercayaan yang diberikan dan tentunya akan bermitra dengan sangat impresif dengan KEK ini agar terjadi keselarasan kebijakan,“
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Anggota Komisi X DPR ini menilai Agung Laksono bersama loyalisnya seharusnya dapat menjaga kantor Golkar dengan baik. Sebab, mereka sendiri yang menggunakan kantor itu.
"Kubu Ical kan tidak boleh ke sana," katanya.
Seperti diketahui, Kantor DPP Partai Golkar menjadi tak terurus seiringnya dualisme yang tak kunjung usai. Bahkan, listrik pun sampai nunggak dan beberapa gaji karyawan pun menjadi telat.
Hal itu juga dibenarkan oleh Politikus Golkar Yorrys Roweyai yang menyebut seharusnya biaya operasional Kantor Golkar ditanggung oleh Agung Laksono.
"Iya memang betul belum bayar. Seharusnya Pak Agung yang bayar, Pak Agung yang tanggung jawab karena dia yang kuasain (Kantor Golkar)" kata Yorrys saat dihubungi.
Satpam yang berjaga di Kantor DPP Partai Golkar juga membenarkan bahwa Kantor akan gelap gulita ketika malam datang. "Sudah beberapa hari mati," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAgung belum mendengar nama selain Bahlil menguat menjadi ketua umum pengganti Airlangga.
Baca SelengkapnyaKasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan, alasan Ganjar dan beberapa tokoh lain diangkat menjadi pengurus DPP untuk kebutuhan DPP PDIP ke depan.
Baca Selengkapnya