Cewek di karaoke sembunyikan belasan pil zenith di celana dalamnya
Merdeka.com - Razia Penyakit Masyarakat yang dilaksanakan Direktorat Sabhara Polda Kalsel bersama Satpol PP Provinsi Kalsel, menangkap seorang pengunjung di salah satu tempat karaoke karena kedapatan membawa dan menyimpan 17 obat Zenith.
"Pengunjung itu wanita, dia kedapatan menyimpan belasan obat Zenith di celana dalamnya," kata Kanit 2 Turjawali Dit Sabhara Polda Kalsel AKP Indra Agung Perdana Putra Sik di Banjarmasin, Minggu (6/11). Demikian dikutip Antara.
Zenith merupakan jenis narkoba yang mempunyai efek merusak sangat mengerikan. Wanita itu tertangkap saat Dit Sabhara Polda Kalsel bersama Satpol PP Provinsi Kalsel melaksanakan razia Pekat melalui patroli skala besar.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Wanita itu diamankan saat dia berada di Karaoke Lyric di Jalan S Parman Kota Banjarmasin.
"Saat ruang karoke diperiksa wanita tersebut berdalih ke toilet namun diikuti oleh Polwan saat di toilet dilakukan pemeriksaan dan ditemukan 17 butir obat Zenit di celana dalamnya," ucapnya.
Dikatakannya, razia Pekat dilaksanakan pada Sabtu (5/11) malam, dimulai sekitar pukul 20.00 WITA hingga pukul 01.00 WITA, Minggu dini hari.
Selain melakukan pemeriksaan di karaoke Lyric, razia juga menyasar ke beberapa hotel kelas melati yang ada di kota "seribu sungai" itu.
"Ada empat hotel yang kami periksa di antaranya Hotel MD, Hotel BS, Hotel CR dan Hotel PLG," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2007 itu.
Indra juga mengatakan dari razia hotel itu pihaknya mengamankan 30 orang laki-laki dan 28 wanita sehingga total keseluruhan sebanyak 58 orang.
"Semua yang terjaring dalam razia Pekat tersebut langsung dibawa ke Mapolda Kalsel untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan," tutur perwira muda itu.
Terus dikatakannya, bagi mereka yang memenuhi unsur tindak pidana ringan akan diproses dan di sedangkan di Pengadilan Negeri Banjarmasin.
"Razia Pekat melalui Patroli skala besar itu akan dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjaga agar situasi tetap kondusif," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa narkoba di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian meninggalkan ponsel itu di dalam toilet dalam keadaan sedang merekam video
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaVirgoun ditangkap polisi saat bersama seorang wanita di Ampera Avenue Residence, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penggeledahan diamankan barang bukti narkotika jenis sabu beserta alat isapnya
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga membenarkan, penyidik melakukan penggeledahan ulang di kosan Virgoun.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut Virgoun ditangkap bersama seorang wanita inisial PA.
Baca Selengkapnya