Chat ke Dody 'Ganti sebagian BB dengan Trawas' Teddy Minahasa: Itu Typo
Merdeka.com - Eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa akhirnya mengakui memberi perintah ke eks Kapolres Buktitinggi, AKBP Dody Prawiranegara untuk mengganti sabu. Perintah itu dia sampaikan lewat pesan singkat yang bunyinya 'Ganti sebagian BB dengan Trawas'.
Tetapi, kata trawas itu diklaimnya bukan sebagai samaran. Melainkan kesalahan penulisan.
Pengakuan itu disampaikan Teddy ketika ditanya Ketua Hakim Jon Sarman Saragih terkait 'Ganti sebagian BB dengan Trawas' kepada Teddy.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang diduga korupsi timah? Dirumorkan bahwa Harvey telah merugikan negara hingga Rp 271 triliun karena dugaan korupsi di sektor timah.
Mulanya, Teddy melampirkan bukti terkait hasil penangkapan narkoba jenis sabu-sabu oleh Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara sebanyak 41,387 kg.
"Ada, disebut 'Ganti sebagian BB dengan tawas atau Trawas ada istilah itu tadi. Itu benar perintah terdakwa? Atau terdakwa yang buat, kalau terdakwa tadi sebut narasi yang membuat itu benar saudara?" tanya Hakim Jon di ruang sidang PN Jakarta Barat, Kamis (16/3).
Teddy pun meluruskan bahwa 'Trawas' yang dimaksudkan dalam artian sebetulnya adalah 'Tawas'. Ia mengaku pada saat itu salah ketik.
"Benar Yang Mulia. Namun, maksudnya bukan suatu perintah untuk menyisihkan sebagian BB dengan, itu mungkin saya typo tetapi maksud saya itu tawas. Saya sendiri tidak terlalu hapal tulisannya," ungkap Teddy.
Hakim Jon merasa aneh mendengar penjelasan Teddy. Dia kembali bertanya ulang maksud perintah mantan Kapolda Sumbar itu pada bawahannya.
"Tetapi maksud saudara tawas?" tanya tegas Hakim Jon.
"Maksudnya tawas, untuk bonus anggota. Ditambah emoji orang tertawa," respon Teddy.
Hakim terus mencecar. Teddy diminta berkata jujur.
"Maksud saudara membuat itu apa? Ini kan antara pimpinan yang serius dan bawahan yang serius. Saya minta saudara jujur sekali, maksudnya apa itu?" tanya Hakim Jon menekan Teddy.
Teddy berdalih chat tersebut dia kirim untuk menguji Dody apakah bawahan yang jujur atau tidak.
"Saya maksudnya untuk menguji saudara Dody, karena ada kejanggalan perhitungan (sabu) tadi. Apakah dia (Dody) bermain-main atau tidak, seperti atau sebagaimana narasi yang saya sampaikan tadi," jawab Teddy.
"Karena fakta di lapangan, saya sering menemukan bahkan anggota saya sendiri yang pada penangkapan sisihkan sebagian untuk dirinya sendiri dan sebagainya, demikian," klaimnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso berbagi momen saat berbincang dengan salah satu Babinsa TNI AD
Baca SelengkapnyaMenteri Tito menyampaikan permintaan maafnya, setelah ditegur anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe karena mengobrol dengan Bima Arya
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaBegitu banyak kata dan bahasa yang kita temukan dan cari tahu artinya, termasuk arti kata coeg.
Baca SelengkapnyaTeyeng menjelaskan tidak terlibat dalam pengeroyokan dan pembakaran unit mobil.
Baca SelengkapnyaSuswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Baca Selengkapnya