China Dorong RI Jadi Pusat Produksi Vaksin Covid-19, DPR Mendukung Penuh
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.
"China sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN," katanya dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen China di Beijing, dikutip dari Antara, Senin (8/3).
China dan ASEAN telah membangun hubungan strategis dan menjadi mitra dialog selama 30 tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
"Konfusius berkata, pada usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. Setelah 30 tahun, China-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah," kata Wang yang juga anggota Dewan Negara tersebut.
Dia menyebutkan pada tahun lalu, Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri China-ASEAN Expo dilanjutkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang menghadiri pertemuan para pemimpin China-ASEAN.
"Ini menunjukkan bahwa China sangat mementingkan kerja sama China-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN. Oleh sebab itu, kami bersedia bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik hingga 30 tahun mendatang," ujarnya.
Untuk pertama kalinya ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar China pada tahun lalu sekaligus mengungguli posisi Uni Eropa dan Amerika Serikat.
"Kami akan mempererat kerja sama dengan ASEAN yang saling menguntungkan lagi. Pola pembangunan baru akan disesuaikan dengan Kerangka Kerja Pemulihan Ekonomi Komperehensif ASEAN agar implementasi RCEP (Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional) lebih efektif lagi," kata Wang.
DPR Apresiasi dan Mendukung
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin memberikan apresiasi atas sikap Pemerintah China tersebut.
"Keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin merupakan langkah maju. Terlebih negara negara-negara ASEAN sangat membutuhkan suplai vaksin dalam jangka panjang," kata Azis.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, ruang kerja sama dalam mitra dialog yang selama ini dibangun harus pula diimpelentasi dalam bentuk nyata. Tidak sekadar wacana, setelah kondisi ekonomi bangsa digerus pandemi setahun terakhir.
”Implementasikan segera langkah ini. Bangun ruang kerja sama. Kita berharap Indonesia dapat kembali naik peringkat menjadi negara dengan pendapatan menengah ke atas atau upper middle income country pascapandemi Covid-19,” terang Azis.
©2020 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam
Landasan membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, merupakan tujuan utama. Perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah harus dikedepankan.
”Sekali lagi, kami di DPR menyambut langkah baik ini. Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, harus segera mengambil langkah cepat, agar jalan strategis ini segera terwujud,” jelasnya.
Di sisi lain, Azis Syamsuddin melihat, adanya semangat baru dari Pemerintah China dalam upaya kerja sama dengan negara-negara ASEAN. Ini dibuktikan dengan gagasan, ide yang dilontarkan Pemerintah China.
Langkah ini juga tergambar dari kehadiran Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri Cina-ASEAN Expo dilanjutkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang menghadiri pertemuan para pemimpin Cina-ASEAN.
”Kami memandang China sudah menunjukan sikapnya. Mementingkan kerja sama China-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN. Oleh sebab itu, baik rasanya jika kerja sama Indonesia dengan China terus ditingkatkan khususnya dalam membangun dan mengembangkan vaksin di tanah air,” tutup Azis Syamsuddin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaDubes Wang Lutong menyerukan China dan Indonesia memperkuat persahabatan dan memperluas kerja sama di tingkat bilateral dan global.
Baca SelengkapnyaPemerintah China sepakat memberikan dukungan pendanaan untuk program makan siang bergizi gratis pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaAda kekhawatiran bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaDPD RI menyambut kedatangan Duta Besar China yang baru Wang Lutong di Jakarta pada Kamis malam.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini terdiri dari berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca Selengkapnya