China paling ngebet investasi monorel di Kota Bandung
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar mencari investor dan melihat teknologi monorel hingga ke luar negeri. Hingga saat ini proyek monorel sudah masuk tahap market sounding yang ke-II. Dari 12 negara yang disounding, kini sudah mengerucut menjadi lima negara.
Negara itu adalah China, Korea, Inggris, Prancis dan Jerman. "Tapi yang paling semangat itu China karena dia sudah menang (monorel) yang di Jabar (Bandung Raya)," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melakukan Market Sounding ke-II Monorel Kota Bandung di Hotel Horison (13/10).
Dia berharap proyek monorel ini bisa segera terealisasi di Kota Bandung. Dia menilai kota kembang ini sudah harus memiliki transportasi massal memadai. "Kalau enggak teh Bandung (transportasinya) riweuh tapi gak ada upaya perbaikan," terangnya.
-
Apa yang diresmikan di Alun-Alun Bandung? Peresmian gedung bernama Microlibrary Alun-Alun Bandung ini dilangsungkan pada Senin 28 Agustus 2023, dan dihadiri Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
-
Kapan Stasiun Bandung dibangun? Mengutip Wikipedia, Stasiun Bandung yang dibangun tahun 1884 ini punya gaya khas Eropa kental.
-
Apa transportasi umum di Bandung tahun 1971? Ketika itu, hanya dua jenis kendaraan umum yang mengaspal di jalanan kota kembang, yakni becak dan Bemo.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Kapan terakhir rel kereta api di Bandung dipakai? 'Dulu waktu tahun 1980-an masih dipakai ini, tapi untuk ngangkut tank baja ke Surabaya,' kata warga tersebut.
Usai masuk ke tahap sounding dengan beberapa negara, Dishub Kota Bandung tengah melengkapi dokumen lelang. Jika semua tahapan dilalui tanpa hambatan, akhir tahun 2014 proyek transportasi berbasis monorel bisa dilelang.
"Kalau pembangunan 2015, saya enggak mau nyebut bulan dulu," ungkapnya.
Dalam tahap pertama pihaknya telah menyiapkan dua koridor. Pertama memiliki trayek dari Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong hingga Leuwipanjang, Kecamatan Bojongloa Kaler. Sementara koridor dua akan melayani rute dari Kebon Kopi, Kecamatan Andir hingga Kecamatan Antapani. Dua koridor itu senilai Rp 6 triliun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaShenzen adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca Selengkapnya