Christoper negatif LSD, polisi cabut delik narkoba
Merdeka.com - Beda pendapat soal penggunaan narkoba oleh pengendara Mitsubishi Outlander, Christopher David Sjarif (22) menuai polemik. Polda Metro Jaya sebelumnya dengan tegas mahasiswa yang berkuliah di AS tersebut mengonsumsi narkoba jenis lysergic acid diethylamied (LSD), namun Polres Jakarta Selatan dan BNN malah mengatakan sebaliknya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul membantah Christoper mengonsumsi narkoba. Menurut dia, hasil dari BNN dan Puslabfor akan dijadikan data pendukung melengkapi berkas perkara.
"Kalau soal delik narkoba kan karena konsumsi itu sudah dinyatakan seluruhnya negatif yah oleh BNN dan Puslabfor. Tentu BNN dan Puslabfor inikan merupakan data pendukung untuk melengkapi berkas perkara kita," kata Martin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/1).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Dengan hasil tes urine yang menyatakan negatif, maka polisi mencabut pasal tentang narkoba yang menjerat Christoper. Sehingga delik yang dijatuhkan padanya murni soal kecelakaan.
"Jadi kalau narkotikanya dinyatakan negatif kita tidak kenakan sangkaan pasal narkotika," jelasnya.
Martin menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami pengakuan remaja berusia 23 ini. Pasalnya, mahasiswa yang berkuliah di San Francisco, Amerika Serikat itu sempat mengaku mengendarai mobil nahas tersebut dalam pengaruh obat LSD.
"Ini yang masih kita dalami sehingga kita melakukan pemeriksaan-pemeriksaan psikologi dan psikiatri, kita melihat aspek kejiwaannya kita melihat aspek psikologinya," tandasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan hasil tes urine pelaku tabrak maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan telah diselesaikan. Christoper (23) dinyatakan mengonsumsi narkoba berjenis lysergic acid diethylamied (LSD).
Bahkan pihak Polda Metro menjelaskan jenis barang haram ini masuk dalam kategori mahal. Sebab, diperlukan biaya yang cukup banyak untuk mendapatkan satu butir saja.
"Narkoba itu cukup mahal untuk 1x1 CM harganya mencapai RP 350 Ribu," kata Martin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/1) lalu.
Selain itu, lanjut Martin, dampak yang diakibatkan dari obat ini dapat membuat si pengguna berhalusinasi.
"Dia juga tidak sadar mencampakkan handphone milik sopir pemilik mobil bahkan saat berkendara Christoper merasa dirinya seorang pembalap akibat efek dari LSD," jelasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaPenyelidikan kematian Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) itu dihentikan polisi setelah tidak ditemukan tindak pidana.
Baca Selengkapnya