Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Christoper negatif LSD, polisi cabut delik narkoba

Christoper negatif LSD, polisi cabut delik narkoba Pengemudi Outlander di BNN. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Beda pendapat soal penggunaan narkoba oleh pengendara Mitsubishi Outlander, Christopher David Sjarif (22) menuai polemik. Polda Metro Jaya sebelumnya dengan tegas mahasiswa yang berkuliah di AS tersebut mengonsumsi narkoba jenis lysergic acid diethylamied (LSD), namun Polres Jakarta Selatan dan BNN malah mengatakan sebaliknya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul membantah Christoper mengonsumsi narkoba. Menurut dia, hasil dari BNN dan Puslabfor akan dijadikan data pendukung melengkapi berkas perkara.

"Kalau soal delik narkoba kan karena konsumsi itu sudah dinyatakan seluruhnya negatif yah oleh BNN dan Puslabfor. Tentu BNN dan Puslabfor inikan merupakan data pendukung untuk melengkapi berkas perkara kita," kata Martin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/1).

Orang lain juga bertanya?

Dengan hasil tes urine yang menyatakan negatif, maka polisi mencabut pasal tentang narkoba yang menjerat Christoper. Sehingga delik yang dijatuhkan padanya murni soal kecelakaan.

"Jadi kalau narkotikanya dinyatakan negatif kita tidak kenakan sangkaan pasal narkotika," jelasnya.

Martin menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami pengakuan remaja berusia 23 ini. Pasalnya, mahasiswa yang berkuliah di San Francisco, Amerika Serikat itu sempat mengaku mengendarai mobil nahas tersebut dalam pengaruh obat LSD.

"Ini yang masih kita dalami sehingga kita melakukan pemeriksaan-pemeriksaan psikologi dan psikiatri, kita melihat aspek kejiwaannya kita melihat aspek psikologinya," tandasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan hasil tes urine pelaku tabrak maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan telah diselesaikan. Christoper (23) dinyatakan mengonsumsi narkoba berjenis lysergic acid diethylamied (LSD).

Bahkan pihak Polda Metro menjelaskan jenis barang haram ini masuk dalam kategori mahal. Sebab, diperlukan biaya yang cukup banyak untuk mendapatkan satu butir saja.

"Narkoba itu cukup mahal untuk 1x1 CM harganya mencapai RP 350 Ribu," kata Martin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/1) lalu.

Selain itu, lanjut Martin, dampak yang diakibatkan dari obat ini dapat membuat si pengguna berhalusinasi.

"Dia juga tidak sadar mencampakkan handphone milik sopir pemilik mobil bahkan saat berkendara Christoper merasa dirinya seorang pembalap akibat efek dari LSD," jelasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba

Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Terungkap
Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Terungkap

Polisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).

Baca Selengkapnya
Polisi Bebaskan Saipul Jamil
Polisi Bebaskan Saipul Jamil

Hasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok Tinggalkan Pesan Sejak 2017, Berikut Isinya
Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok Tinggalkan Pesan Sejak 2017, Berikut Isinya

Penyelidikan kematian Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) itu dihentikan polisi setelah tidak ditemukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya