Cianjur Catat 63 Pasien Baru Positif Covid-19, Tertinggi Usai Libur Panjang
Merdeka.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Cianjur bertambah 63 orang. Sehingga total menjadi 167 pasien positif Covid-19 di daerah tersebut.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan jumlah itu termasuk tertinggi setelah masa libur panjang akhir Oktober lalu. Temuan pasien didapati setelah dilakukan tes cepat dan usap (RT-PCR) di sejumlah titik, termasuk di kantor pemerintahan dan perkampungan warga.
"Hari ini, jumlahnya cukup mengejutkan dan ini temuan tertinggi di Cianjur, ditemukan 63 orang warga positif Covid-19, sebagian besar menjalani perawatan di Vila Ciherang dan RSUD Cianjur. Diduga mereka tertular dari pasien yang sudah positif Covid-19," katanya, Selasa (3/11) seperti dikutip Antara.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Tingginya angka penularan tersebut, membuat pihaknya menggencarkan penelusuran untuk memutus rantai penyebaran, termasuk melakukan tes cepat dan usap terhadap warga atau keluarga yang sempat berkontak langsung dengan pasien positif
Temuan hari ini, ungkap dia, merupakan rekor tertinggi yang biasanya laporan per hari hanya 10 orang dari sejumlah wilayah di Cianjur, setelah dilakukan RT-PCR. Bahkan, pihaknya melakukan antisipasi dini dengan cara jemput bola melakukan tes cepat dan usap di sejumlah perkantoran yang rentan terjadi penularan.
"Biasanya dalam satu hari hanya beberapa laporan temuan positif, namun setelah libur panjang ditemukan 63 pasien positif usai dilakukan RT-PCR atau tes cepat dan usap. Sebagian besar memiliki riwayat berkontak langsung dengan pasien yang sudah lebih dulu positif," paparnya.
Untuk menekan angka penyebaran, pihaknya menggencarkan pemeriksaan ke sejumlah titik termasuk kantor yang sudah kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk kantor pemerintahan dan pusat layanan kesehatan yang ada di Cianjur.
Temuan kasus tertinggi, tambah dia, terjadi di wilayah utara Cianjur, seperti Kecamatan Cipanas, Pacet dan kawasan wisata Puncak. Hingga saat ini, pihaknya mencatat selama pandemi ditemukan 306 orang positif Covid-19, 139 orang dinyatakan sembuh dan 167 sisanya masih menjalani isolasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya