Cinta beda agama, teller cantik BRI akhirnya kabur dengan pacar

Merdeka.com - Khusna Rofiqoh, seorang teller cantik di BRI Unit Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah hilang secara misterius sejak 14 agustus lalu. Keluarga, terutama sang Ibu, Sarwiyanah (61) dibikin bingung dengan hilangnya putrinya secara misterius itu.

Terakhir Khusna sedang berada di kantornya dan pamitan ingin pergi salat dan makan siang. Namun hingga saat ini Khusna menghilang tidak diketahui ke mana rimbanya. Tas dan barang-barang pribadi gadis cantik ini juga masih berada di kantor.

Namun kini teka-teki ke mana Khusna pergi sudah mulai terjawab. Wanita berusia 24 tahun ini diduga tidak diculik, tetapi memang sengaja kabur. Khusna diduga kabur bersama sang pacar karena hubungan cintanya tidak direstui. Beda keyakinan antara keduanya jadi tembok besar penghalang hubungan sejoli ini.

Bagaimana kisahnya? Berikut cerita cinta beda agama yang berakhir dengan kaburnya Khusna tersebut:

Cinta tak direstui karena beda agama

Hilangnya teller cantik BRI Unit Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah lambat laun mulai terkuak. Diduga kuat, warga Dusun Clapar, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang itu dibawa kabur oleh pacarnya berinisial YHN warga Klaten, Jawa Tengah karena hubungan asmara keduanya tidak disetujui oleh orang tua Khusna.Selain itu, latar belakang perbedaan agama juga menjadi penyebab hubungan keduanya tidak direstui sehingga keduanya nekat melarikan diri. YHN beragama katholik sementara Khusna gadis cantik berkerudung yang dilaporkan keluarganya hilang diduga diculik ini beragama islam.Pernyataan itu disampaikan oleh Amir AR, paman Khusna saat dihubungi merdeka.com Rabu (15/10) malam tadi. "Besar kemungkinan keponakan saya melarikan diri bersama pacarnya itu ke Klaten," ungkap anggota Provost TNI-AD Kodim Magelang berpangkat Serka ini.

Khusna kirim surat dari Klaten

Amir menyatakan keyakinan bahwa keponakannya kabur bersama pacarnya, YHN ke Klaten karena sekitar sepekan yang lalu, Kantor BRI Cabang Mendut, Kabupaten Magelang menerima surat pengunduran diri Khusna sebagai pegawai bagian teller BRI Cabang Mendut. Surat itu dikirim dari Klaten."Surat pengunduran diri yang diterima BRI melalui via pos ada stempel pos wilayah Klaten," ujar Amir.Surat ini pun sudah dibenarkan oleh atasan Khusna di BRI Cabang Mendut. Namun hingga kini polisi belum bisa melacak keberadaan Khusna.

Keluarga siap nego soal beda agama demi Khusna pulang

Amir berharap YHN, pacar Khusna mengizinkan keponakannya pulang kembali untuk bertemu keluarganya di rumah. Bahkan untuk meyakinkan keluarga Khusna, Amir Selasa (14/10) malam sudah merapatkan dengan pihak keluarga agar persoalan agama tidak dijadikan masalah penyebab kaburnya Khusna."Saya sampai menjelaskan kepada orang tua dan semua saudara keponakan saya soal bhineka tunggal ika. Perbedaan yang menyebabkan semua masalah ini terjadi. Boleh beda agama, tapi soal keyakinan biar mereka berdua yang menentukan. Saya juga meyakinkan kepada keluarga yang terpenting saat ini bagi keluarga adalah Khusna bisa pulang ke rumah dengan sehat dan tanpa terjadi apapun pada dirinya," ungkapnya.

Keluarga siap cabutan laporan penculikan

Amir berharap YHN sang pacar juga tidak usah khawatir terkait soal laporan kepada pihak kepolisian tentang penculikan yang menimpa Khusna. Selama Khusna bisa pulang, pihak keluarga juga sudah merundingkan kemungkinan untuk mencabut laporan polisi soal kasus dugaan penculikan yang menimpa Khusna."Kalau memang tidak diculik, pulanglah Khusna. Nomor handphone saya 081328161510. Pak dhe (paman) siap menerimamu untuk pulang ke rumah kembali. Yang terpenting kamu saat ini adalah pulang dalam kondisi sehat wal afiat. Soal hubungan keduanya bisa dibicarakan secara kekeluargaan dengan kedua pihak keluarganya," pungkasnya