Cinta ditolak, penjaga warung burjo perkosa lalu bunuh tetangga
Merdeka.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, menangkap pelaku pembunuhan seorang gadis warga Kampung Sungapan, Kabupaten Sukabumi yakni Angesti Sistiani (19) yang masih bertetangga dengan tersangka.
"Pelaku pembunuhan disertai dengan pemerkosaan yakni Dadang Rismawan (21) adalah tetangga korban yang rumahnya berdempetan di Desa, Kecamatan Kadudampit," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur didampingi Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Joni Surya Nugraha di Sukabumi, kemarin.
Menurutnya, tidak terlalu sulit untuk mengungkap kasus ini karena tersangka yang saat itu masih menjadi saksi tidak bisa mengelak saat dimintai keterangan oleh tim penyidik Polres Sukabumi Kota. Selain itu jawabannya pun selalu berubah-ubah.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Bahkan, ada bukti lainnya yang memperkuat bahwa pemuda yang seharinya sebagai penjaga warung bubur kacang ini seperti adanya luka lecet di dada tersangka yang diduga saat kejadian itu korban melawan dan mencakar si pelaku.
Adapun motif pembunuhan karena tersangka memendam cinta kepada korbannya, namun tidak pernah ditanggapi. Kemudian pelaku pada Sabtu, (11/6) pukul 05.00 WIB, datang ke rumah korban dengan baik-baik dan sempat mengobrol. Tapi, tidak diketahui apa yang menyebabkan pelaku nekat berbuat keji kepada gadis yang dicintai.
"Sebelum dibunuh, korban sempat dipukul di bagian lehernya dan dibekap mulutnya oleh tersangka hingga tak sadarkan diri. Melihat korbannya tidak sadarkan diri, pemuda ini melampiaskan nafsunya untuk mencabuli gadis yang kesehariannya menjaga warung milik orang tuanya itu," tambahnya.
Untuk menghilangkan jejak dan mengelabui petugas, pelaku juga mencuri barang-barang yang ada di warung milik korban sepertoi rokok dan lain-lain. Bahkan, saat jasad korban ditemukan oleh neneknya dalam kondisi meninggal dunia, tersangka sempat membantu membawa mayatnya ke rumah sakit.
"Saat ini tersangka masih dimintai keterangan oleh tim penyidik untuk mengungkap motif lainnya di balik kasus yang menjeratnya," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaAlibi FA menyebut AH pergi ke Bali untuk menemui seorang perihal urusan utang-piutang, ternyata bohong
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca Selengkapnya