Cinta Ditolak, Pria Pengangguran Siram Mata Guru TK Pakai Air Keras
Merdeka.com - Kesal cintanya ditolak, Sukarji (34) nekat melempar mata guru TK, Meli Handayani (27), pakai air keras. Pria bertato itu ditangkap dalam pelariannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku menyatakan cinta kepada korban namun ditolak. Tak terima, dia mendatangi korban di tempatnya mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Senin (31/5).
Ketika itu, pelaku membawa botol bekas air mineral berisi air keras dan langsung menemui korban saat bekerja. Belum sempat dilempar, botol itu mencair dan tumpah ke lantai.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Korban pun bergegas mengambil alat pel untuk membersihkannya karena menganggap yang tumpah hanya air. Tiba-tiba, pelaku malah menyapukan air keras itu pakai sarung tangan dan dilemparkan hingga mengenai mata korban.
Korban dilarikan ke rumah sakit sakit untuk dirawat. Sedangkan pelaku kabur ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Christhopher Panjaitan mengatakan, tersangka mengaku sakit hati karena cintanya ditolak korban. Dia juga menaruh dendam keluarga korban yang menghinanya.
"Motifnya karena sakit hati cinta ditolak. Korban mengalami luka di bagian mata," ungkap Panjaitan, Selasa (15/6).
Pengakuan tersangka sudah merencanakan kejahatan itu sehari sebelum kejadian. Pria pengangguran yang pernah dipenjara kasus penggelapan pada 2020 itu berniat hanya melukai.
"Dia mengaku sudah banyak keluar uang waktu pendekatan dengan korban, makanya dia ingin melukai untuk melampiaskan emosinya," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 2,8 tahun penjara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku B tega memerintahkan pelaku S menyiram air keras kepada korban adalah sakit hati karena diputuskan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku gelap mata menyiramkan air keras lantaran kesal setelah dipecat korban.
Baca SelengkapnyaBocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaKorban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca Selengkapnya