Cinta tak direstui orangtua, penambang intan bawa kabur ABG 15 tahun

Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin menangkap seorang pendulang intan karena diduga membawa lari anak di bawah umur. Pelaku ditangkap pada Sabtu (1/3) malam sekitar pukul 21.00 Wita saat sedang santai di dalam rumahnya yang berlokasi di Jalan Pangkal Cempaka Kota Banjar Baru Kalsel.

"Kami tangkap pelaku setelah orang tua korban melapor karena anaknya dibawa lari pelaku," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Wildan Alberd SIK di Banjarmasin, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/3).

Saat dilakukan penangkapan pelaku yang diketahui bernama Amat Jaini alias Ijai (37) yang keseharian sebagai pendulang intan itu tidak melawan dan nampak pasrah. Bukan itu saja polisi juga mendapati korban sebut saja Bunga (15) sedang berada di dalam rumah pelaku yang juga seorang duda mempunyai anak satu.

"Setelah kami tangkap pelaku langsung kami giring ke kantor dan korban ikut serta saat pelaku kami bawa," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2002 itu.

Wildan juga mengatakan, pelaku dan korban awal perkenalan melalui Facebook lalu janjian untuk ketemu setelah itu diketahui korban berada di rumah pelaku selama satu minggu. Selama seminggu itu, pelaku telah mengajak korban berhubungan intim layaknya suami istri dan pelaku mengakui sudah tujuh kali berhubungan intim dengan korban yang baru berumur 15 tahun itu.

Saat ini pelaku sudah dilakukan penahanan di rumah tahanan Polresta Banjarmasin untuk penyidikan dan proses hukum lebih lanjut atas perbuatan pidana yang ia lakukan.

Hasil penyidikan sementara pelaku dijerat dengan pasal 81 ayat 2 Undang Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan diancam hukuman maksimal 15 tahun.

"Kasus ini terus kami proses hingga ke penuntutan walaupun sebenarnya korban melakukan hubungan itu atas dasar suka sama suka dengan pelaku," katanya saat di ruang kerja.

Sementara pelaku Ijai mengakui kalau dirinya telah menyetubuhi bunga (bukan nama sebenarnya) dan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Bunga mengajak saya kabur karena tidak disetujui untuk nikah dengan saya, lalu saya bawa ke rumah dan saya setubuhi sebanyak tujuh kali," ucapnya dengan rasa penyesalan dan siap bertanggungjawab atas perbuatannya itu. (mdk/hhw)