Cinta tak direstui orangtua, sepasang kekasih bakar diri
Merdeka.com - Warga Kelurahan Mujul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur digegerkan dengan kabar bunuh diri yang dilakukan sepasang kekasih berinisial Ad (22) dan Fit (18). Keduanya nekat bakar diri di rumah Ad di RT 03 RW 06 Kelurahan Mujul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (11/1) sekitar pukul 09:20 WIB.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaima menuturkan, keduanya nekat mengakhiri hidupnya lantaran hubungan mereka tak direstui orangtua.
"Motifnya menurut saksi karena hubungan mereka tidak direstui orangtua," kata Husaima, Selasa (12/1).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang dibakar AR? 'Saya bakar pakai korek. Nggak sengaja. Maunya melepaskan kail pancing,' kata AR, mengutip YouTube Liputan6 pada Rabu (25/10).
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Husaima menjelaskan, saksi Heri Mustofa melihat asap yang muncul dari rumah Ad lalu berusaha mencari asal asap untuk memadamkan api. Ternyata asap itu berasal dari kamar Ad. Heri langsung memadamkan api.
Awalnya Heri tidak tahu ada orang terbakar, dia baru mengetahui ketika ada suara minta tolong dari halaman belakang rumah. "Ternyata ada dua orang yang berada di belakang rumah posisi nya di tempat jemur pakaian, yang meminta tolong," ucapnya.
Heri berteriak meminta bantuan warga lain untuk menolong korban. Keduanya akhirnya dibawa ke RSCM. Beruntung, nyawa keduanya masih bisa diselamatkan. Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku sempat diamankan pihak kepolisian, namun kini menjadi DPO lantaran kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaPelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca Selengkapnya