Ciptakan robot, dua mahasiswa Indonesia diundang ke Inggris
Merdeka.com - Dua mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, M Yazid Al-Qahar dan Eko Prabowo Putra diundang untuk mempresentasikan temuannya di Inggris pada 3-13 Juni 2013. Keduanya merupakan pencipta robot dan telah berhasil menyabet gelar juara dunia.
Keduanya diundang dalam program diplomasi publik Kementerian Luar Negeri RI untuk mempresentasikan temuan robotnya di University of Cambridge dan University of Oxford yang merupakan universitas ternama di Britania Raya.
"Kami adalah dua dari 21 orang Indonesia lainnya yang mengikuti program ini. Kesempatan ini, akan kami manfaatkan untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan robot yang kami ciptakan untuk bisa dipakai di dunia industri," kata M. Yazid Al-Qahar di Bandung, Senin (6/5).
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Dimana Pameran Robot Kemenag digelar? Acara tersebut digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, mulai 5-7 Januari 2024.
-
Kenapa Kemenag gelar pameran robot? Acara tersebut dikemas dengan nuansa pop culture untuk menarik minat anak muda untuk tertarik pada religi.
-
Siapa yang menemukan robot pertama di dunia? Robot ini pertama kali disebut oleh Philo Byzantios.
Yazid merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom peraih emas pada Robogames di California 19--21 April 2013 dengan robot DRU116SGR-V13. Adapun Eko Prabowo Putra, mahasiswa teknik komputer yang sukses di ajang Trinity College Firefighting Home Robot Contest di Connecticut AS pada bulan April 2013.
Baik Yazid maupun Eko menyebutkan bahwa robot ciptaanya itu baru prototipe. Mereka pun berharap temuannya bisa dimanfaatkan di dunia industri atau membantu pekerjaan manusia sehari-hari.
"Saya berharap robot ini bisa bermanfaat untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan di dunia industri," kata Yazid seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan bahwa program Outstanding Students for The World merupakan program dari diplomasi publik Kementerian Luar Negeri RI. Program itu, kata dia, merupakan sebuah program yang diperuntukkan kepada generasi muda berprestasi untuk dapat memiliki kesempatan berperan dalam mendukung kegiatan promosi dan peningkatan citra Indonesia di luar negeri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral momen mahasiswi Indonesia bertemu dengan orang Indonesia di Oxford. Keduanya heboh saling peluk.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 peserta dari seluruh Indonesia bertanding memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan tiket menuju World Robotic Center Competition di Singapura.
Baca SelengkapnyaDiskusi yang hangat dan interaktif ini menunjukkan antusiasme generasi muda dalam memahami dinamika industri media global.
Baca SelengkapnyaAjang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaSMA Labschool Cibubur kembali mencetak prestasi gemilang dengan mengirimkan tujuh tim peneliti muda berbakat ke Seoul International Invention Fair 2024.
Baca SelengkapnyaSembilan orang dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 2% Scientist Worldwide 2023
Baca SelengkapnyaEMTEK melalui perusahaan yang terafiliasi di dalamnya menjadi mentor untuk mahasiswa
Baca SelengkapnyaProgram ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.
Baca Selengkapnya