Ciptakan Tas Laptop Canggih, Mahasiswa UNS Raih Penghargaan di Thailand
Merdeka.com - Lima mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Solo, meraih medali perunggu dan penghargaan khusus dalam ajang "Thailand Inventors Day dan Bangkok International Intellectual Property Invention, Innovation and Technology Exposition" (IPITEx 2019) di Thailand pada 2-6 Februari 2019 lalu.
Kelima mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pandawa LSP FKIP UNS tersebut adalah Ragil Setiawan, Andreas Wegiq, Achasanul Fiqri, Tsara Devita dan Fauzi Derita Saputri. Mereka menciptakan Automatic Multifunction Laptop Bag (Amplop Bag). Sebuah tas multifungsi yang ditujukan untuk mencegah efek samping dari penggunaan laptop yang kurang benar.
Tidak hanya sebagai wadah laptop, tas ini dirancang untuk dapat digunakan sebagai meja laptop yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Pengguna dapat mengatur posisi meja senyaman mungkin agar tulang punggung mereka tidak membungkuk ketika menggunakan laptop.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Siapa saja yang mendapat penghargaan di acara tersebut? Acara penghargaan yang diselenggarakan untuk tahun ke-15 ini bertujuan untuk menghormati individu-individu di berbagai sektor, termasuk musik, akting, komedi, dan pengisi suara.
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
-
Siapa yang dapat 2 penghargaan? Inara Rusli mendapatkan dua penghargaan di ajang Silet Awards.
"Tas ini juga dapat memperluas gelombang radiasi laptop sehingga tidak mempengaruhi organ vital dalam tubuh manusia," ujar Achasanul Fiqri, Jumat (8/01).
Mahasiswa UNS Raih Penghargaan di Thailand ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Menurut dia, saat ini sering dijumpai individu yang menggunakan laptop dengan cara memangkunya di atas paha. Padahal itu bisa merusak produktivitas dari hormon seksual karena gelombang radiasi laptop.
Selain itu kebiasaan lainnya, kita sering menaruh laptop di lantai dan membungkukkan punggungnya. Jika itu berlangsung lama, dapat menyebabkan Kifosis (kelainan tulang punggung) bahkan mungkin akan terjadi penjepitan syaraf pada tulang punggung sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan. Oleh karena itu, lanjut dia, diciptakanlah inovasi ini.
Dia menambahkan tas ini menawarkan sederet keunggulan yang memanjakan penggunanya, yakni memiliki baterai sekunder sebagai daya cadangan yang dapat digunakan sebagai charger. Tas ini juga memiliki sistem keamanan ganda yaitu menggunakan huruf, angka dan simbol yang mampu memproteksi dari penggunaan laptop secara ilegal oleh orang lain.
"Kemudian dilengkapi GPS Tracking System untuk melacak keberadaan tas apabila terjadi kehilangan atau pencurian. Keunggulan keempat, tas ini kedap air (Water Proof) sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika terjadi hujan. Satu lagi yang menarik, tas laptop ini menggunakan bahan composite yang membuat beban terasa ringan namun tetap kuat dan berkualitas," jelasnya.
Atas produk inovasi tersebut, kelima mahasiswa dianugerahi medali perunggu dan penghargaan khusus dari World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) untuk kategori Necessary of Life. Penghargaan khusus tersebut ditujukan bagi produk yang unik dan bisa dikembangkan bagi kehidupan sehari-hari.
Mereka berhasil menjadi salah satu inovator terbaik di antara 500 tim lebih dari 25 negara di dunia.
"Sangat luar biasa bagi saya dan tim karena ini pengalaman pertama di ajang luar negeri. Kami benar-benar membuktikan bahwa hasil tidak mengkhianati usaha. Perjuangan ini sangat berharga," pungkas Fiqri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTotal ada 14 orang yang mendapat apresiasi dari Kapolri. Keseluruhan memiliki prestasi di kancah internasional di berbagai kejuaraan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi di tanah air meraih prestasi gemilang di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.
Baca SelengkapnyaKompetisi IdenTIK merupakan salah satu bagian dalam program Digital Technopreneur dari Kemenkominfo.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca SelengkapnyaIlmu yang diperolehnya tersebut dapat di aplikasikan untuk memberikan perlindungan, pengayoman
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDua Taruna dan Taruni Akpol dapat pin emas dari Kapolri usai raih prestasi di tingkat Internasional. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca SelengkapnyaSMA Labschool Cibubur kembali mencetak prestasi gemilang dengan mengirimkan tujuh tim peneliti muda berbakat ke Seoul International Invention Fair 2024.
Baca SelengkapnyaKapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.
Baca Selengkapnya