Citilink pecat Kapten Pilot Tekad bukan karena narkoba dan mabuk
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Citilink sudah melakukan investigasi terhadap Captain Pilot Citilink QG800 jurusan Surabaya-Jakarta, Tekad Purna, dalam kasus dugaan mabuk sebelum menerbangkan pesawat. Pihak Citilink memutuskan memecatnya dengan alasan menyalahi prosedur keselamatan penerbangan.
"Jadi kita telah mem-PHK yang bersangkutan bukan didasarkan pada narkoba atau mabuk, tapi menyalahi prosedur keselamatan dari penerbangan. Yang bersangkutan sudah menyalahi beberapa aturan kepegawaian kita tentang penyelamatan penerbangan," kata VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/12).
Benny melanjutkan, dalam pemeriksaan internal, Tekad mengakui kesalahannya. "Ada pelanggaran fundamental yang kita anggap cukup tanpa pemeriksaan kesehatan. UU Ketenagakerjaan dia ceroboh," lanjutnya.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Di lokaksi sama, Vice Presiden flight Citilink Kapten Fatahullah menambahkan bahwa saat jadwal terbang, Tekad datang terlambat.
"Kapten datang terlambat walau pun sempat masuk ke flight short brief dan sempat terjadi report dari kokpit, kapten tidak fit dilihat dari cara bicara di luar dari normalnya gitu," terangnya.
Kemudian vice officer yang berada saat briefing berdiri sambil berbicara "Siapa yang mau terbang dengan kapten seperti itu," terang Fatahullah.
"Dalam hal itu melalui frekuensi panel company dilaporkan dan diputuskan ada pergantian kapten dan itu dilakukan ini demi safety," tegas Fatahullah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden penumpang merokok terjadi dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBatik Air buka suara pasca temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perihal Pilot dan copilot tertidur selama 28 menit
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga menjelaskan duduk perkara Rudy Soik yang kini masih ramai diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaPenyebab Ipda Rudy dipecat itu diungkapkan Irjen Daniel dalam rapat dengan pendapat dilakukan Komisi III DPR dengan Polda NTT di Kompleks Parlemen Senayan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnya