Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cleaning Service Kantongi Rp100 Juta, Polri Sebut Tak Temukan Transaksi Mencurigakan

Cleaning Service Kantongi Rp100 Juta, Polri Sebut Tak Temukan Transaksi Mencurigakan Perbaikan Gedung Kejaksaan Agung Yang Terbakar. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan bahwa cleaning service Kejaksaan Agung yang yang memiliki uang ratusan juta di rekeningnya itu tidak terkait dengan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Petugas cleaning service tersebut bernama Joko Prihatin. Sambo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran atau pemeriksaan secara mendalam. Penyidik dan Joko mendatangi kantor pusat BRI dan Bank Mandiri untuk mencetak rekening koran milik Joko selama lima tahun terakhir.

"Cleaning service yang nilai rekeningnya berjumlah besar, kita periksa mendalam buka rekeningnya kita cek," kata Sambo saat konferensi pers, Jumat (23/10).

Setelah memeriksa aliran uang di rekening Joko, penyidik pun menyatakan bahwa uang tersebut merupakan murni uang Joko selama beberapa tahun yang lalu, terlihat adanya transaksi yang tidak mencurigakan dalam beberapa tahun terakhir itu.

"Cleaning service Joko sudah diperiksa. Terkait adanya sejumlah uang di rekening, penyidik belum menemukan adanya transaksi yang mencurigakan. Jumlah yang ada itu akumulasi dari tahun 2018 transaksi rekening yang bersangkutan," kata Sambo.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan tersebut, Sambo menegaskan bahwa kecurigaan terhadap cleaning service tersebut sudah dibantahkan.

Selain itu, lanjut dia, Bareskrim Polri juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terkait. Bahkan 85 orang yang berada di TKP sudah diperiksa.

"Pasti kita berpikir 'kok dia bisa dapat duit banyak' nah ini kenapa semua kita sisir. Semua orang yang ada di TKP sebanyak 85, kita hadirkan di hari kejadian," ujarnya.

Seperti yang diketahui, kecurigaan terhadap cleaning service tersebut pertama kali dilayangkan oleh Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan pada 24 September lalu. Dia meminta Jaksa Agung ST Burhanudin untuk memeriksa cleaning service tersebut.

"Apa benar, dicek juga pak, rekening uangnya itu di atas Rp100 juta tuh cleaning service? Apa benar, saya hanya bertanya, kalau dia diperiksa selalu didampingi oleh anak buahnya mantan JAM-lah gitu?" kata Arteria.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai

Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?

Sandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya