Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Coba bunuh pelanggan karena bayaran kurang, tukang pijat gay di Pekanbaru ditangkap

Coba bunuh pelanggan karena bayaran kurang, tukang pijat gay di Pekanbaru ditangkap Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus percobaan pembunuhan terjadi di Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru melibatkan seorang tukang pijat pria gara-gara bayaran tarif kurang. Setelah pelaku bernama Hardi (27) itu ditangkap, terungkap bahwa antara korban Rf (29) dengan pelaku sempat berhubungan badan sesama jenis.

Usut punya usut, selama 4 bulan belakangan sebelum kejadian, Hardi mengaku menawarkan jasa pijat plus di jejaring media sosial Facebook berlanjut ke chatting WhatsApp. Pada 21 Maret 2018 lalu, korban menghubungi Hardi untuk menggunakan jasa pijat plus nya itu.

"Pelaku Hd memang membuka layanan pijat di media sosial, katanya baru 4 bulan belakangan. Dia juga mencantumkan nomor hp di Facebook, lalu korban menghubungi pelaku dan meminta dipijat," ujar Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa kepada merdeka.com, Selasa (10/4).

Hardi mengaku selama ini tidak pernah bermasalah dengan pelanggan yang memerlukan jasa pijatnya. Namun, ketika melayani korban, pelaku emosi lantaran bayaran tidak sesuai perjanjian.

"Selama ini pelaku melayani pelanggan pijat hanya sesama lelaki saja melalui online, dan tidak pernah ada masalah. Baru kali ini, bayaran kurang. Pelaku sakit hati dan mencoba membunuh korban, tapi korban selamat," kata Zulfa.

Korban menghubungi pelaku dan meminta dipijat dengan tarif Rp 150 ribu. Lalu, korban berjanji akan menambah uang tarif jika dilayani hubungan sesama jenis layanan plus-plus.

"Namun, setelah selesai pijat dan melakukan layanan semuanya, korban hanya memberikan uang Rp 80 ribu. Pelaku emosi dan mengambil pisau yang disimpannya kemudian menggorok leher korban," kata Zulfa.

Korban nyaris tewas namun tertolong setelah cepat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh pemilik indekos yang mendengar suara gaduh dari dalam kamar tersebut.

"Saat itu, pelaku langsung kabur, dan membawa harta benda korban berupa uang dan handphone," kata Zulfa.

Setelah beberapa hari dalam pelarian, akhirnya pelaku berhasil ditangkap polisi pada Kamis (5/4) lalu saat mengambil uang di mesin ATM, daerah Painan, Kabupaten Pesisir Provinsi Sumatera Barat.

Atas perbuatannya, Hardi dijerat pasal 338 KUHP, juncto pasal 53 ayat (2) atau pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Diminta Bayaran Tambahan, Pemuda di Muara Enim Bunuh Wanita Panggilan
Kesal Diminta Bayaran Tambahan, Pemuda di Muara Enim Bunuh Wanita Panggilan

Pelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000

Setelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan

Baca Selengkapnya
Pengakuan Nico, Pembunuh Wanita 'Open BO' yang Mayatnya Dibuang ke Kali Bekasi hingga Terseret ke Pulau Pari
Pengakuan Nico, Pembunuh Wanita 'Open BO' yang Mayatnya Dibuang ke Kali Bekasi hingga Terseret ke Pulau Pari

Pelaku membunuh karena kesal korban meminta bayaran lebih setelah berkencan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji

Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'

Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper

Baca Selengkapnya
Motif Pelanggan Bunuh Wanita Open BO di Pulau Pari: Sakit Hati Diminta Bayaran Tinggi
Motif Pelanggan Bunuh Wanita Open BO di Pulau Pari: Sakit Hati Diminta Bayaran Tinggi

Jasad RR ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga

Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.

Baca Selengkapnya
Pria di Jaksel Ditangkap usai Peras Wanita dengan Ancaman Sebar Video Syur Bareng Ibu Korban
Pria di Jaksel Ditangkap usai Peras Wanita dengan Ancaman Sebar Video Syur Bareng Ibu Korban

Seorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam

Seorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.

Baca Selengkapnya
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua

Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya