Coba Cabuli Perempuan Dewasa, Siswa SMK di Gianyar Diamankan
Merdeka.com - Pelajar SMK berinisial IMA (17) sempat ditahan Polsek Tegallalang, Gianyar, Bali. Dia diamankan karena mencoba mencabuli perempuan dewasa berinisial NKD (25) yang sedang mandi di sungai.
"Iya, telah terjadi peristiwa percobaan pencabulan," kata Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita, Kamis (16/9).
Percobaan pencabulan terjadi di areal pemandian umum yang berada di pinggir sungai, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (14/9) sekitar pukul 11.00 Wita.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Peristiwa itu bermula saat itu NKD sedang mandi di pemandian umum. Tiba-tiba anjingnya yang ikut ke pemandian menggonggong. Perempuan itu melihat pelaku berlari menuju pemandian.
Seketika itu, NKD yang hanya mengenakan celana dalam langsung mengambil handuk untuk menutupi badannya. Pelaku langsung menghampiri dan menarik rambut korban. Dia juga berusaha menyentuh kemaluan perempuan itu, namun tangannya langsung dipegang korban.
NKD terus bertahan dan berteriak minta tolong. Pelaku kemudian kabur naik ke selatan menuju jalan raya.
"Kemudian, dia bersembunyi di dalam semak-semak di pinggir jalan. Korban kemudian mengejar pelaku, namun hanya mendapati sepeda motor yang dipakai pelaku," imbuhnya.
Sesaat kemudian datang seorang saksi. Korban menceritakan kejadian yang dialaminya. Mereka menunggui sepeda motor pelaku sekitar 30 menit.
Tak lama kemudian, pelaku muncul dari persembunyiannya. Dia mengakui perbuatannya serta meminta maaf.
Selanjutnya pelaku IMA diamankan Bhabinkamtibmas. Sementara itu, korban NKD pulang ke rumah untuk mengganti pakaian dan menceritakan kejadian itu kepada ibunya.
"Terhadap pelaku dan barang bukti berupa sepeda motor milik pelaku diamankan ke Polsek Tegallalang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Namun, proses hukum ditangguhkan karena keluarga pelaku meminta maaf. Keluarga korban pun memaafkan dan mencabut laporan di kepolisian.
"Sudah restorasi justice. Jadi karena mereka sudah mengoordinasikan dan memaafkan. Pihak korban tidak menuntut dan memaafkan atas kejadian itu. Jadi mereka sudah sepakat untuk mencabut dan menyelesaikan secara kekeluargaan. Mereka, memang damai (dan pelaku) masih di bawah umur. Dan memang betul-betul memaafkan," ujar Sudita.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca Selengkapnya