Coba Kelabui Petugas, Pelajar di Bogor Pakai Sarung dan Baju Koko
Merdeka.com - Pelajar-pelajar yang hendak ke Jakarta dari Stasiun Bogor, kebanyakan tidak memakai atribut sekolah. Mereka mencoba mengelabui petugas dengan mengenakan baju koko, pakaian bebas bahkan kain sarung serta celana jin.
"Iya menggunakan sweater, baju koko, tadi juga ada yang pakai sarung. Tapi berkat kejelian petugas, mereka berhasil dicegah ke Jakarta," kata Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser di Stasiun Bogor, Senin (30/9).
Sementara Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor, M Iqbal mengatakan, meski mereka tidak mengenakan seragam sekolah, namun di dalam tas mereka terdapat pakaian tersebut.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Kenapa pelajar dibacok di Bogor? Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya. Karena jalanan macet, motor yang dikendarai A, I dan P menabrak motor di depannya.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Mengapa pelajar melakukan konvoi? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
-
Mengapa pelajar SMA di Jakarta enggan ke ruang BK? Menurut sebuah penelitian, sebanyak 70% pelajar SMA di Jakarta tidak tertarik untuk mengunjungi ruang Bimbingan Konseling (BK) di sekolah mereka guna membahas masalah kesehatan mental yang dihadapi.
"Iya di tas juga ada bendera merah putih, serta seragam mereka. Kita amankan dan dibawa di Mako Polresta Bogor Kota," terang Iqbal.
Iqbal mengatakan, pelajar sempat beranggapan jika tidak mengenakan seragam sekolah mereka tidak dilarang ke Jakarta.
"Saya bilang enggak bisa begitu. Kami juga akan periksa orang-orang berpakaian biasa yang mencurigakan," kata Iqbal.
Sedikitnya 30 pelajar terjaring dalam upaya penyekatan ini. Tas mereka diperiksa, kemudian dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota untuk didata dan kepolisian akan memanggil pihak sekolah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaRibuan pelajar mengikuti pawai untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI di kawasan Duren Sawit, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, petugas KAI Commuter mengajak penumpang untuk mengucap ikrar janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari biasanya, dua pemuda kedapatan ke luar negeri justru menggunakan ojek.
Baca Selengkapnya