Coba kelabui polisi, Hardono simpan sabu di dalam Alkitab
Merdeka.com - Hardono (31) warga Jalan Batuah, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, kedapatan petugas menyembunyikan 7,66 gram sabu dalam kitab suci Alkitab. Hardono yang belum sebulan ini bebas dari penjara usai menjalani masa hukumannya terkait kasus pidana penggelapan, ditangkap Jumat (2/9) malam kemarin.
Polisi mengendus Hardono terlibat jaringan pengedar dari serangkaian kasus narkoba sebelumnya. "Ya, tentu dari lidik ada keterkaitan dengan pengungkapan kasus sabu sebelumnya," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (3/9) malam.
Baca juga alkitab online di Merdeka.com.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang disita dari Hasto? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
Saat digeledah, Hardono sempat mengelak kalau dia memiliki sabu. Petugas tidak kalah cerdik, memeriksa lebih detail setiap sudut ruangan hingga barang-barang yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan.
"Berusaha mengelabui. Ditanya dimana disimpan sabu itu, mengelak tidak ada menyimpan. Tapi kami tidak kalah sigap, akhirnya menemukan sabu itu di dalam Alkitab," ujar Belny.
"Mungkin dia (Hardono) mengira kami tidak akan sampai sedetail itu melakukan pemeriksaan. Memang berbagai cara dilakukan (pengedar), untuk menyembunyikan narkoba," tambahnya.
Diterangkan Belny, dari pengakuan Hardono, dia baru sekali ini berbisnis sabu. Namun demikian, petugas tidak memercayai begitu saja, melainkan terus melakukan pengembangan.
"Pemasok sabu ke dia masih kita kejar ya. Urine-nya segera kita pastikan, apakah dia juga sebagai pengguna. Jelas, kasus ini terus kita kembangkan," ungkap Belny.
Selain menyita 7,66 gram sabu senilai Rp 9 juta, petugas juga mengamankan telepon selular serta Alkitab yang dijadikan tempat menyimpan sabu. Hardono yang kini meringkuk di sel tahanan Mapolresta Samarinda, dijerat dengan Undang-undang No 35/2009 Tentang Narkotika.
"Dia yang memiliki dan menyimpan sabu itu," pungkas Belny.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik KPK masih memeriksa handphone dan buku catatan Hasto Kristiyanto untuk mengusut keberadaan tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum kubu Hasto, Ronny Talapessy mengungkapkan kronologi penyitaan buku dan ponsel Hasto.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaHal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 514 DPC PDIP menggugat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penyitaan buku catatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaTerdakwa yang mengaku korban salah tangkap akan menyiapkan pledoi.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaKusnadi berkata jujur dirinya pernah berjumpa dengan Harun Masiku
Baca Selengkapnya