Coba rebut senjata petugas, buronan narkoba jaringan Malaysia ditembak mati polisi
Merdeka.com - Anggota Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi menembak mati MA alias D, pengedar narkoba jaringan internasional dari Malaysia. Pelaku masuk daftar buronan paling dicari Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun kepolisian.
"Polres Bekasi mendapatkan salah satu tersangka inisial MA alias D dia merupakan DPO dari berbagi instansi BNN juga ada PMJ juga ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/12).
Polisi mendapatkan informasi akan dilakukan transaksi di RS Hermina Depok. MA menerima dua paket barang yang diakuinya kiriman atas perintah narapidana Lapas Gunung Sindur.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada 2,5 kilogram sabu, dan juga ada 100 gram mdma, pada saat tersangka kita tanya dia dapat barang dari jaringan LP. LP itu berasal dari jaringan internasional dari Malaysia," ungkap Argo.
Adapun barang tersebut akan kembali diedarkan kembali serta ada pula yang berbentuk mentah. Gudang produksi jaringan itu telah diketahui keberadaannya dan tengah dalam penyelidikan mendalam.
"Jaringan ini punya gudang, dalam pendalaman penyidik gudang di mana," kata Argo.
Namun saat melakukan pengembangan kasus ini tersangka mencoba merebut senjata petugas. Petugas akhirnya melepaskan empat tembakan. Dua peluru menembus dan dua bersarang di punggung pelaku.
"Tersangka saat dibawa menunjukkan gudang di mana daerah Cimanggis, tersangka sempat menginjak kaki petugas untuk merebut senjata sehingga kesigapan petugas Metro Bekasi tindak tegas. Dia meninggal saat dibawa ke RS Kramat Jati," ujar Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya