Coba Tarik Motor Diduga Curian di Pandeglang, Anggota Polda Metro Dikepung Warga
Merdeka.com - Seorang anggota Polda Metro Jaya, Bripka AN harus berurusan dengan Bidang Propam. Dia diamankan setelah sempat dikepung dan nyaris dikeroyok warga saat ingin menarik sepeda motor yang diduga hasil kejahatan di Pandeglang, Banten.
Pengepungan terjadi di Kampung Sorongan Desa Sorongan, Cibaliung, Pandeglang Sabtu (29/1) sekira pukul 02.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, Bripka AN merupakan personel yang bertugas di Subbagrenmin Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat kejadian, bintara itu bersama enam warga sipil yang mengaku sebagai anggota Polri.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Nyaris Diamuk Warga
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Bripka AN bersama dengan enam warga sipil itu hendak melakukan penarikan terhadap sepeda motor milik A, warga Kampung Sorongan, Desa Sorongan, Cibaliung, Pandeglang.
"Namun ketika ditanya Surat Perintah Tugas, Bripka AN tidak bisa memperlihatkannya dan ke-6 warga sipil yang mengaku sebagai anggota juga tidak dapat memperlihatkan KTA Polri," kata Zulpan dalam keterangan tertulis, Senin (31/2).
Tindakan Bripka AN dan enam warga sipil itu menyedot perhatian warga. Mereka dikerubungi dan nyaris diamuk warga.
"Warga setempat emosi dan mengepung Bripka AN dan berusaha melakukan pengeroyokan," terang dia.
Zulpan mengatakan, Bripka AN beserta enma orang warga langsung diamankan ke Seksi Propam Polres Pandeglang Polda Banten.
Reporter: Ady Anugahadi/Liputan6.com.
Kepada penyidik, Bripka AN mengaku ingin menarik sepeda motor milik A setelah mendapat informasi dari dua orang saksi yakni S dan AAN.
"Bahwa ada warga Kampung Sorongan Desa Sorongan inisial A dicurigai menggunakan motor hasil tindak pidana pencurian," ujar dia.
Saat ini, Bripka AN telah diserahkan ke Subbidprovos Bidpropam Polda Metro Jaya. Kasus ini pun masih dalam tahap penyelidikan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AD Pratu Anggi Rahmatul Fajri berhasil menangkap maling motor saat hendak mengambil pesanan lontong.
Baca Selengkapnya