Congkel Pintu Belakang, Maling Gondol 270 Gram Emas Batangan Milik Warga Bangka
Merdeka.com - Rumah dalam keadaan kosong dibongkar pelaku pencurian. Alhasil, 270 gram emas batangan yang tersimpan dibawa kabur. Si empunya emas, Rahmi Wahyuni warga Kelurahan Arung Dalam, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat.
Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Sarwo Edi W, di Koba membenarkan kasus tersebut setelah menerima laporan kehilangan dari Rahmi Wahyuni pemilik emas batangan itu, Kamis (24/1).
"Berdasarkan olah TKP dari kami, diketahui maling tersebut masuk dengan mencongkel pintu belakang rumah dan berhasil masuk ke dalam kamar rumah tempat penyimpanan emas batangan tersebut," ujarnya, Jumat (25/1).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Tak hanya ratusan gram emas batangan, pencuri juga berhasil membawa kabur kalung emas kuning, kalung emas putih, dua gelang emas, dua cincin emas, 11 sertifikat tanah, empat surat tanah, dua handphone Samsung Mega warna hitam, satu Samsung Tab 4 warna putih, satu Nokia 3310, dan satu handphone Samsung J1 Ace warna putih.
"Total kerugian ditaksir sekitar Rp216.600.000, dan barang berharga itu disimpan dalam satu brangkas yang berhasil dibawa kabur maling," katanya.
Pihak kepolisian sampai sekarang masih terus memburu pelakunya kemungkinan lebih dari satu orang.
"Kami akan sebarkan anggota ke beberapa tempat dan juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian di luar Bangka Tengah untuk menutup celah pelarian pelaku," ujarnya lagi.
Polisi Bangka Tengah juga menutup celah pelarian di pelabuhan kecil yang mungkin saja menjadi pintu untuk menyeberang ke Sumatera Selatan.
"Kami optimistis pelaku masih di Bangka Tengah akan tertangkap, kalau berhasil keluar dari Bangka Tengah maka kami berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di daerah setempat," tuturnya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu nantinya akan digunakan untuk kepentingan pembuktian hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya