Contoh Duterte, Gubernur Kalteng bayar polisi tembak bandar narkoba
Merdeka.com - Pemberantasan narkoba yang dilakukan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan menembak para bandar rupanya menginspirasi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Dia mendukung jika bandar narkoba di Kalteng ditembak mati.
"Ini awalnya memang ada pro dan kontra. Saya pernah sampaikan ini juga kepada Pak Budi Waseso dari BNN, beliau sangat mendukung. Tembak di tempat tetap melalui prosedur. Karena di banyak kasus, bandar-bandar ini lebih liar daripada penegak hukum. Mereka juga bisa bayar aparat nakal. Sebelum semakin banyak masalah, tembak di tempat saja, lalu kami berikan apresiasi," kata Sugianto Sabran dalam pernyataannya diterima merdeka.com, Selasa (8/11).
Dia menilai peredaran narkoba sudah sangat menakutkan. Bahkan, kampung yang sulit diakses fasilitas umum saja bisa didatangi narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
"Saya pikir respons negara harus lebih cepat lagi. Negara harus hadir menghentikan penyebarannya. Ini bukan soal hari ini, tetapi penentuan nasib Indonesia puluhan tahun yang akan datang," katanya.
Menurutnya, pihak kepolisian tentu sudah memiliki nama-nama bandar yang menjadi target operasi. "Tanya saja kepada polisi seberapa panjang daftar yang mereka punya. Ini kan yang kita lawan uang besar dan jaringan yang besar. Kalteng hanya satu bagian dari permasalahan besar ini," katanya.
Dia mengaku akan memberi hadiah berupa uang kepada aparat yang berhasil menembak mati bandar narkoba di Kalteng. Mengenai anggarannya, dia mengaku untuk sementara akan menggunakan anggaran pribadinya.
"Sementara ini, saya menggunakan anggaran pribadi. Ke depannya, kita lihat saja. Semoga banyak yang tergerak untuk urusan yang tidak main-main ini," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus narkoba juga nantinya tidak hanya akan berhenti sampai di situ saja
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaFokus utamanya adalah pemberantasan narkoba, korupsi, dan judi, dengan komitmen untuk menciptakan Lampung yang aman, bersih
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya