Copot Baju Dinas, Ketua DPRD Jatim Ikut Mendukung Tuntutan Para Mahasiswa
Merdeka.com - Ribuan mahasiswa Surabaya yang menggelar demo mendesak Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, ikut menolak RUU KPK dan RUU yang dinilai kontroversi. Namun, setelah ditemui Kusnadi di atas mobil komando, akhirnya demo tersebut berjalan kondusif dan damai.
Berdasarkan pantauan di lokasi, di atas mobil komando, Kusnadi sempat berdebat dengan mahasiswa. Karena Kusnadi bersikukuh hanya akan menyampaikan aspirasi mahasiswa untuk dibawa ke Jakarta.
Mahasiswa terus mendesak agar Kusnadi ikut menolak RUU KPK dan RUU bermasalah. Tapi, berulangkali Kusnadi menyatakan hanya akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pusat.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Bagaimana perpisahan mahasiswa KKN UGM? Perpisahan itu diwarnai dengan isak tangis para mahasiswa KKN
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Bagaimana mahasiswa merespon pengunduran diri Soeharto? Pengunduran diri Soeharto tersebut disambut suka cita oleh para mahasiswa. Aksi pendudukan Gedung DPR/MPR berubah menjadi pesta rakyat.
-
Siapa Dekan FK Undip yang diberhentikan sementara? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
Setelah debat cukup berbelit para mahasiswa akhirnya meminta Kusnadi berpendapat secara pribadi. Diminta pendapatnya secara pribadi, Kusnadi akhirnya melepas baju batik yang dikenakannya sebagai simbol kedinasan anggota DPRD Jatim.
Hanya mengenakan kaos oblong warna putih, Kusnadi menyatakan menerima aspirasi mahasiswa atas nama pribadi.
"Kami menerima aspirasi dan akan meneruskan aspirasi mahasiswa. Sebagai pribadi saya mendukung penuh apa yang menjadi aspirasi masyarakat Jawa Timur," ujarnya, Rabu (25/9).
Usai mendengar pernyataan Kusnadi, ribuan mahasiswa yang menggelar demo satu per satu mulai meninggalkan Kantor DPRD Jatim. Demo ini pun berjalan aman dan kondusif.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming menghadiri Kopdarnas PSI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaGibran diundang sebagai tokoh nasional dan mewakili PDIP.
Baca SelengkapnyaMenpora mengatakan kewenangan Paskibraka telah diambil sepenuhnya oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSosoknya mengungkap cerita di masa lalu soal modalnya menjadi anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca Selengkapnya