Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Corona di Asia Tenggara: Terbanyak di Singapura, RI Angka Kematian Tertinggi

Corona di Asia Tenggara: Terbanyak di Singapura, RI Angka Kematian Tertinggi Ilustrasi Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/ cdc

Merdeka.com - Singapura kembali mengalami kenaikan tertinggi kasus positif virus corona, hingga 1.426 kasus baru, pada Senin (20/4). Antarkan Singapura menjadi negara positif Covid-19 tertinggi se Asia Tenggara.

Dilansir worldometers.info data total angka positif virus corona di Singapura per 20 April 2020, mencapai 8.014 orang, untuk pasien sembuh 768. Sedangkan angka kematian positif Covid-19 sejak kasus pertama tanggal 21 Maret, tercatat hanya 11 orang.

Singapura berada di peringkat 32 dunia menurut worldometers.info, Senin (20/4), Pukul 17.00 WIB. Atau lima peringkat di atas Indonesia yang berada di urutan 37 kasus terbanyak ditemukan virus Corona.

Di Indonesia, hingga Senin (20/4), ditemukan 6.760 kasus positif corona. Namun angkat kematiannya jauh lebih banyak dari Singapura yakni 590 orang. Sementara pasien sembuh yakni 747 orang.

"Hasil konfirmasi positif sampai saat ini 6.760 kasus dan sembuh 747 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/4).

Singapura memiliki angka tertinggi dalam kasus positif corona se-Asia Tenggara. Namun, Indonesia tercatat sebagai negara dengan angka kematian tertinggi se-Asia Tenggara.

Sementara kasus terbesar, masih ditempati oleh Amerika Serikat. Per hari ini, negeri Paman Sam itu ditemukan 764.265 kasus positif corona. Dengan kasus kematian sebanyak 40.565.

Di urutan kedua, ada negara Spanyol, ditemukan 200.210 kasus positif corona. Dengan kasus kematian sebanyak 20.852 pasien. Ketiga ada negara Italia, kemudian Prancis, dan kelima Jerman.

Namun di Jerman, angka kematiannya cukup kecil dibandingkan jumlah kasus ditemukan. Total kasus positif 145.743, pasien yang meninggal 4.642. Angka ini bahkan jauh di bawah Inggris yang kasus positifnya 120.067, tapi jumlah korban meninggalnya 16.060, empat kali lipat lebih besar dari Jerman.

Instruksi Jokowi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan kembali enam instruksi Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19. Tidak hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia dan bersifat harus dipatuhi.

Pertama pengujian sampel, menurut Yuri hal ini ditargetkan hingga bisa melakukan uji terhadap 10 ribu sampel per hari.

"Pertama pengujian sampel, harus bisa dilaksanakan secara lebih masif, Kemenkes, BUMN, TNI/Polri telah bersama untuk meningkatkan jumlah lab yang mampu melakukan pengujian sampel dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan sampai 10.000 sampel per hari dapat kita kerjakan," kata Yuri saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4).

Presiden Jokowi menaruh perhatian penuh terhadap mereka yang melakukan isolasi, baik itu mandiri yang dilaksanakan di rumah, mau pun kelompok yang diinisiasi baik RT, RW, dan Desa. "Kita bersama memberikan ruang dan waktu kepada saudara kita yang melaksanakan isolasi mari didukung," jelas Yuri.

Kedua, lanjut Yuri, adalah sarana dan prasarana konsultasi medis. Menurut dia pemerintah telah membuka jalan lebar untuk telemedicine yang bisa dimanfaatkan untuk memastikan masyarakat tetap sehat dan mendapat informasi yang benar. "Ini juga dapat digunakan dalam mengurangi risiko kunjungan ke RS," beber Yuri.

Ketiga, sambung dia, Presiden Jokowi memberi arahan untuk jalur komunikasi transparan ke seluruh masyarakat, baik rencana kegiatan pelaksanaan kegiatan hasil, kegiatan dan data.

Keempat, Yuri mengatakan bahwa presiden ingin seluruh masyarakat dapat patuh perintah negara untuk di rumah saja. Terlebih dapat dipahami bersama dalam hal ini bertujuan untuk pemutusan rantai kontak penularan virus corona. "Di daerah telah melaksanakan PSBB, untuk bisa dilaksanakan dengan baik jadi mari laksanakan dengan baik," imbuh dia.

Kelima, diketahui presiden telah memerintahkan salah satu bagian penting dalam kaitannya pelaksanaan penanganan arus logistik dibutuhkan masyarakat yang wajib berjalan lancar dan baik.

Terakhir, pemerintah secara serius memberikan paket stimulus ekonomi yang harus dilaksanakan oleh semua. Hal ini diharapkan dapat menjaga mereka yang terdampak non kesehatan.

Instruksi PM Lee

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong telah menyiapkan beragam peraturan. Guna menekan angka kematian dan tingkatkan kepatuhan warganya dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Salah satunya memastikan kesejahteraan Pekerja Migran. Kasus di Singapura, ditemukan terbanyak dari pekerja migran.

Selain memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga negaranya di tengah pandemi virus corona, Singapura juga mengupayakan hal yang sama kepada para pekerja asing. Khususnya di wilayah asrama atau dormitori tempat mereka tinggal yang jadi pantauan pemerintah Singapura.

Dalam sebuah video yang dibagikan kantor Perdana Menteri Singapura, PM Lee Hsien Loong mengatakan, menteri-menteri telah membuat tindakan menyeluruh untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan para pekerja asing di negara mereka.

Singapura telah memastikan seluruh kebutuhan para pekerja migran supaya dapat menjaga kesehatan. Seperti fasilitas sumber makanan, minuman, WiFi untuk dapat menghubungi keluarga mereka di negara masing-masing.

"Kami memberikan perhatian yang penuh, kepada kesejahteraan para pekerja asing. Kami juga menyediakan perawatan, dan penjagaan kesehatan, yang mereka perlukan," tutur PM Lee.

Menurutnya, para pekerja asing telah memberikan kontribusi besar untuk pembangunan fasilitas umum Negeri Singa, yang salah satunya adalah flat-flat HDB, Bandara Changi, dan rangkaian MRT. Oleh karena itu, Pemerintah Singapura akan tetap berusaha memastikan para pekerja migran tetap mendapatkan hak gajinya.

Denda di Singapura

Singapura telah mewajibkan penggunaan masker bagi masyarakatnya yang terpaksa bepergian keluar rumah untuk mencegah penularan Covid-19. Kebijakan ini bahkan disertai dengan denda yang terbilang tinggi.

Aturan baru ini ditambahkan sebagai bagian dari Covid-19 (Temporary Measures) Act yang berlaku di Singapura dan resmi berlaku pada Rabu pekan ini.

Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (17/4), mereka yang ketahuan tak menggunakan masker saat di luar rumah akan dikenakan denda sebesar USG 300 dolar Singapura atau sekitar Rp3,2 juta dalam penangkapan pertamanya.

Jika ketahuan tak mengenakan lagi, orang tersebut akan terkena denda hingga seribu dolar Singapura (Rp10,8 juta).

Dalam peraturan ini, semua orang berusia dua tahun ke atas wajib mengenakan masker menutupi hidung dan mulut mereka saat keluar dari rumah. Untuk anak, orangtua atau pengasuh yang bertanggung jawab pada mereka harus memastikan anak-anaknya mengenakan masker.

Denda Pelanggar Social Distancing

Pemerintah Singapura juga menyadari bahwa angka penyebaran virus Covid-19 itu karena adanya kontak langsung antara masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah Singapura memberlakukan aturan tegas soal jaga jarak, dengan siapkan denda bagi siapa pun warganya yang melanggar.

Singapura mengumumkan undang-undang (UU) yang mengatur jarak sosial selama wabah virus corona dan yang melanggar akan dihukum denda berat atau hukuman enam bulan penjara. Peraturan tersebut sudah berlaku sejak 26 Maret 2020, waktu Singapura sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Mereka yang tidak menjaga jarak setidaknya satu meter (3,2 kaki), atau yang bertemu dalam kelompok lebih dari 10 orang di luar pekerjaan atau sekolah, akan dikenakan denda hingga USG 10.000 dolar dan atau hukuman enam bulan penjara. Dengan asumsi kurs 1 USG= Rp11.220, hukuman denda bagi pelanggar aturan social distancing di Singapura itu setara sekitar Rp112 juta.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun
Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun

Namun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya