Covid-19 Melonjak, 3 Kecamatan Terluar Kota Ternate Terapkan Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Sebanyak tiga kecamatan terluar di Kota Ternate tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka. Sekolah tatap muka ini untuk siswa tingkat SD dan SMP sederajat.
Plt Kadisdik Kota Ternate, Bahtiar Teng di Ternate menjelaskan sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka yakni SD dan SMP di tiga kecamatan terluar Kota Ternate, yakni Hiri, Moti dan Batang Dua.
"Tingkat pandemi Covid-19, di sejumlah zona-zona di beberapa kecamatan di luar Kota Ternate masuk zona hijau seperti Hiri, Moti dan Batang Dua sehingga berlakukan sistem belajar tatap muka," katanya, seperti dikutip Antara, Selasa (13/7).
-
Kenapa siswa di SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
-
Kenapa Kutai Timur beri pelatihan public speaking? Kasmidi juga mengapresiasi kepada Dinas Pariwisata yang telah menginisiasi dan melaksanakan itu dalam rangka memberikan edukasi kepada para peserta yang juga merupakan para pelaku ekraf.'Dalam kegiatan ini, peserta akan memberikan suatu pelajaran bagaimana kita bersikap yang baik, bagaimana kita memimpin suatu organisasi, bagaimana kita berbicara di depan umum. Tentunya, hal ini bagian yang akan kita pelajari bersama,' kata Kasmidi.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Apa yang diajarkan di diklat untuk Karang Taruna? Isinya yakni soal cara menghormati orang lain hingga melayani tamu pada saat acara hajatan. Beberapa anak muda bahkan diminta mengambil peran langsung untuk mempraktikkan sejumlah hal.
-
Siapa yang dianjurkan untuk belajar? Dalam Islam, belajar dianggap sebagai suatu kewajiban bagi setiap muslim.
-
Dimana Tari Topeng Kaliwungu dipelajari? Di Desa Kaliwungu sendiri, Mbah Nemo mengajarkan tari topeng ini kepada dua muridnya yaitu Pak So dan Pak Sura’i.
Untuk kecamatan dalam Kota Ternate yang masih terlihat tinggi dan itu harus dihindari dengan belajar mengajar secara daring, tak bisa tatap muka sesuai edaran, ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga masih melihat perkembangan pandemi di dalam Kota Ternate, sehingga tak membuka kemungkinan jika ada wilayah yang juga dianggap aman dan hijau dari pandemi, maka sekolah tersebut bisa juga dilakukan proses belajar tatap muka
"Jadi ini semua sesuai dengan pengecualian, jika merasa aman di satu sekolah itu maka bisa dilakukan tatap muka belajarnya dan jika tidak maka harus daring," ujarnya.
Sebelumnya, Disdik Kota Ternate mengalihkan sistem belajar tatap muka ke sistem daring untuk lima kecamatan dalam Kota Ternate, menyusul meningkatkan kasus positif Covid-19 dialami pasien usia sekolah.
"Berdasarkan laporan, sebanyak 236 orang anak usia sekolah terkonfirmasi positif Covid-19 dan status Kota Ternate berada pada zona merah, sehingga diputuskan sistem belajar tatap muka dialihkan ke sistem daring," katanya.
Selain itu, kebijakan Diknas berdasarkan surat Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 terkait peningkatan status kasus pasien aktif positif Covid-19 yang terus meningkat.
Olehnya itu, untuk pelaksanaan belajar mengajar dilaksanakan secara daring dan luring yang disesuaikan dengan Keputusan bersama Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
Sehingga, Bahtiar menyatakan, Diknas melarang pelaksanaan kegiatan pengenalan sekolah (PLS) tahun 2021 secara tatap muka.
Untuk itu, Diknas telah menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah agar menaati seluruh ketentuan yang ditetapkan, jika tidak akan dikenai sanksi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya