Covid Melonjak, Cak Imin Minta Tradisi Cium Tangan Kiai Disetop Dahulu
Merdeka.com - Lonjakan kasus baru Covid-19 juga terjadi di kalangan santri atau pesantren. Korban meninggal berjatuhan, termasuk para kiai pesantren.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta semua pihak bersama menjaga keselamatan para kiai.
Salah satu saran darinya adalah tidak mencium tangan para kiai. Diketahui, tangan adalah salah satu sarana penularan cirus corona.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa yang diminta Cak Imin ke warga? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Bagaimana Cak Imin merespon? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. 'Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,' ujar dia.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
"Hampir setiap hari kita dengar kabar para kiai kita meninggal dunia. Ayo kita sama-sama jaga keselamatan para kiai. Kepada para kiai yang sudah sepuh, saya kira tidak usah dicium tangan dulu," kata Muhaimin pada wartawan, Kamis (15/7).
Ia menyarankan agar tradisi salaman dan mencium tangan kiai sementara diubah dengan salaman di dada dahulu. "Salaman di dada saja supaya beliau-beliau kita jaga," katanya.
Menurut Cak Imin, menjaga keselamatan para kiai adalah salah satu bentuk cinta. "Kita cinta beliau, ingin cium beliau, ingin bersalaman dengan beliau, tetapi untuk sementara waktu sebelum pandemi ini berakhir, kita ubah tradisi untuk mengantisipasi," pungkasnya.
Reporter: Delvira HSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembari bergurau, Cak Imin khawatir nanti ada yang beribadah tapi tak memakai kata Amin.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca Selengkapnya6 Perintah Cak Imin menjadi wajib dijalankan oleh seluruh kader PKB mulai tingkat DPRD hingga DPR RI maupun kepala daerah
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyindir sosok kiai yang suka gelut alias ribut sampai menyebut moralnya hilang
Baca SelengkapnyaCak Imin mendorong kader PKB bersama rakyat, mencari solusi masalah-masalah kerakyatan.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaMuhaimin, atau biasa disapa Cak Imin mengatakan, masalah tersebut berawal dari paksaan
Baca SelengkapnyaCak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca Selengkapnya