Covid Melonjak Tinggi, Komisi IX Minta Nakes Siap Bertempur dengan Baik
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta tenaga kesehatan tanah air bergotong royong dalam menghadapi lonjakan virus Covid-19. Hal ini sebagai antisipasi jika kasus Covid-19 terus melonjak tinggi.
"Terkait dengan situasi lonjakan kasus Covid di Tanah Air termasuk di DKI Jakarta yang kita lihat di wisma atlet satu dokter misalnya menangani sekaligus tentu di sinilah butuh kesetiakawanan, gotong royong dari segenap tenaga kesehatan di seluruh tanah air untuk bisa bahu membahu bekerja sama agar dalam kondisi genting dan sulit ini kita bisa bersama sama menghadapi virus Covid 19 ini dengan baik," katanya kepada wartawan, Jumat (18/6).
Politikus Golkar ini mendorong Kementerian Kesehatan mendistribusikan para dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, farmasi dan analis ke semua fasilitas tenaga kesehatan dengan baik. Termasuk isolasi terpusat seperti di wisma atlet.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera mengisi kekosongan dokter? Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengisi kekosongan dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kesehatan di daerah? Dalam hal ini, pemerintah daerah harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tenaga kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah no 23 tahun 2014.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Siapa yang memberi saran untuk rumah sehat? Menurut Michael Rubino, seorang ahli kualitas udara dan pendiri HomeCleanse, 'Rata-rata orang bernapas 20.000 kali sehari dan menghabiskan 90 persen waktunya di dalam ruangan. Memastikan udara di rumah sehat adalah aspek penting dari kesehatan kita.'
"Tentu teman-teman yang lagi bersekolah di sekolah kesehatan, sekolah kedokteran, sekolah kebidanan, analis, farmasi dan sebagainya mulai bisa dipersiapkan lebih awal. Sehingga dalam situasi genting ini semua pada posisi siap bersedia untuk bergerak untuk ditempatkan dan membantu penanganan Covid-19," ucapnya.
Selain itu, ia meminta Kemenkes segera mempersiapkan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kondisi sangat prima. Melki ingin Kemenkes memastikan nakes bertempur di garis beserta tim pendukung dengan baik.
"Termasuk juga obat obatan, fasilitas kesehatan betul betul tersedia untuk membantu penanganan Covid di berbagai tempat," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaBerikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan siap untuk mengoptimalkan layanan skrining kesehatan bagi seluruh anggota panitia.
Baca SelengkapnyaMenurut John Riady, fokus undang-undang tersebut mengakselerasi kebutuhan tenaga medis serta pemerataan kualitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca Selengkapnya