Crane roboh di Solo diduga akibat struktur tanah tak stabil
Merdeka.com - Crane pembangunan hotel di Jalan Ahmad Yani, Solo, yang roboh menimpa rumah warga, Senin (16/10) pagi diketahui milik PT Surya Buana Perkasa (SBP). Informasi yang dihimpun menyebutkan, perusahaan kontraktor tersebut diketahui sedang membangun basement hotel grup Swiss Belinn berlantai 19.
Kepala Keamanan PT SBP, Ayub Purwanto mengatakan, jatuhnya crane tersebut disebabkan tanah yang digunakan untuk tumpuan longsor. Padahal menurut rencana hari ini, crane tersebut akan diperbaiki.
"Pagi ini mau diperbaiki, tapi malah sudah jatuh duluan," ujar Ayub.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
Tanda-tanda crane tersebut mau roboh, jelas dia, sudah diketahui tiga hari sebelumnya. Tanah yang digunakan sebagai tumpuan crane, kata dia, sudah retak.
Ia menambahkan, untuk bagian dapur rumah milik warga yang rusak, akan diperbaiki pihak pengembang.
"Proyek pasti tanggung jawab sepenuhnya," tandasnya.
Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian. Empat pekerja sudah dimintai keterangan. Pihaknya juga memasang garis polisi di pagar luar proyek.
"Kami sudah cek lokasi, penyebabnya karena tanah tumpuan bergerak atau labil. Sekitar berdirinya crane juga terdapat galian, sehingga pondasinya tidak kuat," pungkas Agus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk crane terjungkir di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (15/11). Alat berat berwarna kuning itu pun menjadi tontonan warga.
Baca SelengkapnyaSebuah crane terjatuh di perlintasan dan menimpa MRT, tepat di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaDimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Suara Hantaman Keras
Baca SelengkapnyaDiduga api tersebut dari aliran listrik yang ada di atas jalur MRT
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta sudah dapat beroperasi normal kembali mulai pukul 05.00 WIB pagi ini.
Baca SelengkapnyaUntuk perkembangan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat memantau media sosial MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenumpang MRT Terdampak Besi Crane Jatuh di Kejagung Bisa Ajukan Refund, Begini Caranya
Baca SelengkapnyaAtap Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Cawang mengalami kebocoran.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kerja terjadi pada proyek gedung Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus
Baca Selengkapnya