Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Crisis Center mulai sediakan fasilitas permintaan keluarga

Crisis Center mulai sediakan fasilitas permintaan keluarga Crisis Center. ©2014 Merdeka.com/Darmadi

Merdeka.com - Crisis Center pelayanan keluarga korban AirAsia tidak akan dipindahkan ke hotel. Hal itu diputuskan Senin (29/12) malam oleh PT Angkasa Pura I di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Oleh sebab itu Angkasa Pura segera menyiapkan fasilitas pelayanan agar keluarga korban bisa nyaman menunggu korban.

General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo, mengatakan beberapa fasilitas segera dipenuhi mulai pagi ini, namun belum bisa semuanya sebab beberapa lagi masih dalam proses untuk segera diwujudkan.

"Pagi ini kita memenuhi beberapa permintaan anggota keluarga dari hasil need assessment semalam. Kita menyediakan dua kamar yang akan digunakan untuk istirahat siang selama anggota keluarga menunggu kepastian. Dua kamar tersebut terdiri dari 10 bed untuk laki-laki dan 10 bed untuk perempuan," kata Trikora di Juanda, Selasa (30/12)

Selain fasilitas kebutuhan dasar, kamar mandi dan MCK, tempat istirahat siang untuk keluarga juga dilengkapi dokter, psikolog dari TNI AU dan kepolisian yang bisa dimintai tolong sewaktu-waktu. Pihaknya juga sedang mengusahakan untuk disediakan televisi di setiap ruangan tersebut.

Di ruangan Crisis Centre, kata Trikora, juga telah terpasang televisi, yang nanti akan digunakan untuk live streaming dengan Basarnas untuk mengetahui perkembangan terbaru. Namun hingga sekarang masih dipersiapkan secara teknis oleh PT Telkom.

Sementara untuk permintaan perwakilan anggota keluarga ikut dalam pencarian di lokasi, pihaknya sedang mengusahakan koordinasi dengan Basarnas dan TNI AU. "Semua masih sedang dalam pembicaraan. Nanti akan segera diumumkan setelah mendapatkan kepastian," ujarnya.

Sebelumnya muncul tawaran dari ide Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memindahkan Crisis Center ke ruangan yang lebih representatif dengan fasilitas istirahat yang memenuhi syarat. Pihak AirAsia telah menyiapkan ruangan berikut fasilitas tempat istirahat di Hotel JW Marriot di Surabaya, namun kemudian ditolak oleh keluarga.

Mereka berdalih ingin mendapatkan fasilitas akses cepat dengan tetap berada di lokasi Bandara. Dengan demikian beberapa fasilitas sepakat untuk dipenuhi. Pembahasan memindah Crisis Center itu sempat alot.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Hari Ketiga Layanan Lapor Mas Wapres Mencapai Batas Maksimal, Hanya Terima Sampai Jam 11.00 WIB
Hari Ketiga Layanan Lapor Mas Wapres Mencapai Batas Maksimal, Hanya Terima Sampai Jam 11.00 WIB

Terlihat, beberapa masyarakat sempat beradu argumen dengan petugas lantaran tak bisa masuk untuk melakukan aduan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keceriaan Anak-Anak Penyintas Kebakaran Manggarai Mendapat Hiburan dari Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta
FOTO: Keceriaan Anak-Anak Penyintas Kebakaran Manggarai Mendapat Hiburan dari Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta

Pemberian hiburan ini dilakukan BPBD DKI untuk mengobati trauma anak-anak yang menjadi korban kebakaran di Manggarai.

Baca Selengkapnya