Cristian Gonzales polisikan manajer Madura United terkait pencemaran nama baik

Merdeka.com - Pesepak bola Cristian Gonzales dan istrinya, Eva Nurida Siregar, melaporkan Manajer Madura United Haruna Soemitro ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Saat membuat laporan, Keduanya didampingi kuasa hukumnya yakni Khairul Imam dan Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga mengatakan, laporan dibuat dikarenakan terlapor diduga melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Gonzales. Menurut dia, hal itu tak dapat ditoleransi oleh pihaknya.

"Adapun laporan kami di Bareskrim Mabes Polri, tentunya berdasarkan dengan alat-alat bukti pemberitaan yang tidak benar, pemberitaan yang cenderung kami duga bertendensi adalah sebuah fitnah. Maka bang Gonzales bersama Mbak Eva harus melakukan upaya hukum dengan terpaksa," kata Sunan di Kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/4).

Sementara itu, Khairul Imam pun menjelaskan awal mula kronologi kasus itu. Ketika itu, Cristian Gonzales dikontrak oleh Madura United, dan mengikuti latihan secara disiplin dia selalu mengikuti semua sesi-sesi latihan seperti pemain pada umumnya.

"Tetapi ketika Madura United berlagak itu dia namanya ini tidak dimasukkan ke dalam skuad itu. Semua pemain akan kecewa seperti itu. Dan yang ada fitnahnya lagi dibilang bahwa dia (Gonzales) tidak memiliki etika atau dia melanggar kontrak, kontrak yang mana saya tanya dulu kontrak yang mana karena klien kita ini tidak pernah megang kontrak," kata dia.

Menurutnya, pemain gaek Timnas Indonesia tersebut hanya disuruh tanda tangan namun ketika itu tidak mengetahui isinya. Oleh karenanya, pihaknya menanyakan kontrak yang mana yang dianggap pihak Madura United melanggar.

"Dan waktu dia pergi ke PSS Sleman, dia sebagai tamu undangan tamu kehormatan bukan untuk berlaga membela PSS Sleman. Jadi kalau dibilang melanggar kontrak, kontrak yang mana dulu. Jadi kita harus tahu kalau dulu kita baca melanggar kontrak yang mana baru ya kita mengerti," ujarnya.

Lebih lanjut, Sunan menegaskan kalau pihaknya mempunyai barang bukti Cristian Gonzales tidaklah dipecat oleh pihak Madura United seperti dipemberitaan yang beredarm. Melainkan pemain berjuluk elloco tersebut dipinjamkan ke PSS Sleman.

"Bahkan kita mempunyai alat bukti bahwa beliau ini ditransfer, dipinjamkan jadi bisa dibedakan antara dipecat sama tidak pernah dipecat. Apa yang disampaikan di sini (pemberitaan) tentunya tidak sesuaikan dengan fakta ya, faktanya adalah tanggal 15 April 2018. Yang ditandatangani Haruna Soemitro, intinya Cristian Gonzales dipinjamkan ke PSS Sleman," tandasnya.

Dalam hal ini, pihak yang dilaporkan olehnya yang tertuang dalam nomor laporan polisi LP/B/560/IV/2018/BARESKRIM, tanggal 27 April 2018, yaitu pemilik akun Instagram 'MaduraUnited.FC' dan juga Manajer Madura United Haruna Soemitro.

Keduanya dilaporkan dengan Pasal dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik, pencemaran nama baik UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang infoasi dan transaksi elektronik, UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, 27 ayat (3), Pasal 36, Pasal 45, Pasal 51 ayat (2), Pasal 310, 311 dan Pasal 315.