Survei CSIS: Kinerja Kemenko Perekonomian dinilai paling buruk
Merdeka.com - Tak hanya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kinerja kementerian koordinator (kemenko) juga turut disorot oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Dari empat kemenko, publik menyatakan tidak puas terhadap kinerja Kemenko Perekonomian.
Dalam survei yang dilakukan CSIS, Minggu (25/10), publik yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja kementerian di bawah Darmin Nasution itu mencapai 71 persen. Hanya 26,6 persen yang menyatakan puas dan 2,4 tidak tahu.
Ketidakpuasan juga terjadi terhadap kinerja Kemenko Politik, Hukum dan Keamanan, di mana 52,7 persen menyatakan tidak puas atas kinerja kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan itu. Sedangkan 48,2 persen menyatakan puas, dan 4,6 persen tidak tahu.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Apa yang mempengaruhi reputasi perusahaan menurut Kemnaker? Salah satu hal yang perlu diingat, pengelolaan risiko K3 bukan hanya sekedar tuntutan hukum, melainkan juga investasi dalam keberlanjutan dan reputasi perusahaan
-
Bagaimana Kemnaker evaluasi BLKK? Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa yang membuat orang merasa kecewa? 'Kekecewaan terbesar adalah saat orang yang kita cintai menjadi sumber kekecewaan itu sendiri.'
Sementara itu, mayoritas publik menyatakan puas atas kinerja Kementeria Maritim yang kini dipegang oleh Rizal Ramli. Kementerian ini mendapatkan respon positif dari 61,3 persen responden, dan hanya 32,2 persen yang menyatakan tidak puas dan sisanya 6,5 tidak tahu.
Yang cukup mengejutkan terjadi pada kinerja Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dipimpin Puan Maharani. Sebanyak 50 Persen responden mengatakan puas, sedangkan 45,6 persen berkata tidak puas, dan hanya 4,5 persen tidak tahu.
Survei ini dilakukan terhadap 1.183 responden di 34 provinsi di Indonesia yang dipilih secara acak atau prabability sampling dengan menggunakan penarikan secara multi-stage random sampling. Survei dilakukan sejak 14-21 Oktober 2015 dengan margin of errorlebih kurang 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaHasilnya, masyarakat menilai pemberantasan korupsi di ukuran sedang, buruk dan sangat buruk
Baca Selengkapnya48,60 persen warga Jakarta yang menilai perkembangan Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi sama saja.
Baca SelengkapnyaHasil SPI KPK menunjukkan skor integritas untuk tahun 2023 sebesar 71.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca Selengkapnya