Cuaca Buruk di Samarinda, Pendaratan Garuda & Batik Air Dialihkan ke Balikpapan
Merdeka.com - Kota Samarinda dilanda cuaca buruk hari ini. Hujan sudah mengguyur sejak pagi dan disertai angin kencang dan mendung tebal.
Kondisi tersebut mengharuskan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA580 dan Batik Air ID7281 dari Jakarta mengalihkan pendaratannya ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan.
GA 580 terbang dari Cengkareng (CGK) pukul 06.25 WIB dan seharusnya mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda (AAP) pukul 10.05 WITA. Demikian juga Batik Air ID7281 berangkat dari Halim Perdanakusuma (HLP) pukul 07.00 WIB, semestinya landing pukul 10.00 WITA.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
GA580 dengan register PK-GNU jenis Boeing 737-800 sempat berputar 4 kali di udara hingga akhirnya memutuskan mendarat di Balikpapan. Hal serupa dilakukan Batik Air ID7281 yang menggunakan Airbus A220 dengan register PK-LAY.
"Iya benar, bad weather (cuaca buruk). Ada 2 maskapai dari Jakarta, dialihkan ke Balikpapan," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (21/3).
Dodi menerangkan, dialihkannya pendaratan kedua maskapai itu, bukan tanpa alasan. "Jarak pandang kurang dari 1 kilometer. Di APT Pranoto, juga belum ada alat bantu pendaratan AFL (Air Field Lighting)," ujar Dodi, yang juga mantan Kepala Bandara di Banyuwangi itu.
Dia menjelaskan, AFL berupa lampu runway dan juga ILS (Instrument Landing System) memang menjadi kelengkapan paling krusial bagi Bandara APT Pranoto, dengan catatan pergerakan penumpang sekitar 3.200 orang per harinya itu. "Itu untuk keselamatan dan keamanan penerbangan dan pendaratan," ungkap Dodi.
Dalam catatan merdeka.com, pengalihan pendaratan seperti ini sudah 5 kali terjadi sejak bandara diresmikan Presiden Joko Widodo, 25 Oktober 2018 lalu.
Namun untuk penerbangan NAM Air IN248 jenis ATR-72 dengan register PK-NYY dari Banjarmasin sudah bisa mendarat pukul 11.19 WITA. Meski cuaca di sekitar diselimuti awan mendung tebal dan hujan gerimis.
"Kita tunggu saja cuaca baik, dan jarak pandang lebih dari 1 kilometer," jelas Dodi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi V DPR, Mulyadi mengeluhkan buruknya pelayanan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Baca SelengkapnyaMundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca Selengkapnya