Heli Puma mendarat darurat, anggota TNI luka-luka
Merdeka.com - Satu unit helikopter jenis Puma milik TNI AU mendarat darurat di sekitar Batom, Papua. Akibatnya, sejumlah penumpang dilaporkan luka-luka.
Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Tonny Damanik mengatakan, kru dan anggota penumpang heli puma TNI AU dilaporkan terluka akibat pendaratan darurat yang dilakukannya, Jumat (28/11).
"Saya mendapat laporan ada anggota yang terluka namun siapa saja dan apakah lukanya parah atau tidak belum diketahui dengan pasti," kata Kasdam Cenderawasih Mayjen TNI Damanik kepada Antara di Jayapura, Sabtu (19/11), seperti dilansir Antara.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Bagaimana Kopassus menyelamatkan penumpang Garuda Indonesia 206? Operasi ini mulai bergerak pukul 03.00 pagi, mereka mengendap-endap mendekati pesawat dan masuk melalui beberapa bagian pintu pesawat. Seluruh pembajak langsung ditembak di tempat. Seluruh sandera selamat.
Upaya penyelamatan seluruh korban terhambat cuaca buruk di kawasan itu.
"Kami mendapat laporan ada anggota yang mengalami patah kaki dan luka-luka namun tidak dapat dipastikan siapa saja mereka yang terluka," aku Brigjen TNI Damanik seraya menambahkan saat ini sudah menggerahkan helikopter jenis bell untuk membantu mengevakuasi para korban.
Menurut dia, selain heli bell TNI AD, saat ini juga sudah dikerahkan pesawat berbadan kecil milik TNI AU yakni Cassa yang saat ini sudah berada di Batom. Selain mengerahkan cassa dan helli bell, evakuasi juga akan dilakukan dengan menggunakan helikopter Airfast dari PT Freeport. Evakuasi akan dilanjutkan Minggu (30/11).
Adapun nama-nama 10 anggota Yon 133 yang menjadi penumpang heli nahas tersebut, antara lain Sertu Nanang, Serda Arman,Praka Gunawan, Praka Joko, Praka Roy Candra, Praka Ulil,Prada Setia,Prada Adek Ananda dan Prada Andra.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya