Cuaca Buruk, Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Adi Soemarmo
Merdeka.com - Pesawat Lion Air rute Denpasar-Solo tidak bisa mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo akibat cuaca buruk. Pendaratan pesawat bernomor JT 925 tersebut akhirnya dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Danardewi membenarkan jika ada pesawat Lion Air gagal mendarat di Solo.
"Benar, karena cuaca buruk pesawat harus landing di Surabaya," ujar Danardewi, Jumat (7/12).
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
Dia menjelaskan pesawat Lion Air tersebut membawa berpenumpang sebanyak 118 orang. 116 penumpang dewasa dan 2 lainnya anak-anak. Menurut jadwal pesawat seharusnya mendarat di Bandara Adi Soemarmo pukul 18.35 WIB.
"Untuk penerbangan yang terdampak hannya Lion JT 925, sementara untuk Garuda Indonesia GA 226 dan Lion Air JT 3534 tadi sempat holding," jelasnya.
Lebih lanjut Danardewi menjelaskan, akibat cuaca buruk tersebut bandara sempat ditutup dari pukul 19.00 hingga pukul 19.18 WIB. Saat ini penerbangan di Solo kembali normal. Untuk pesawat Garuda Indonesia GA 226 dan Lion Air JT 3534 saat ini sudah mendarat.
Sementara itu berdasarkan pantauan, pesawat Lion Air JT 925 sempat memutar-mutar di udara selama sekitar 15 menit. Pesawat bahkan sempat terbang rendah di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar. Langit di sekitar Solo memang terpantau mendung dan dibarengi kilat yang menyambar. Tak lama kemudian turun hujan. Dan hanya sekitar 10 menit hujan pun reda.
"Iya tadi saya lihat rendah terbangnya. Lampunya kelihatan, warna pesawatnya juga kelihatan," ucap Jamal, warga Solo Baru.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca Selengkapnya