Cuaca Buruk, Nelayan Karangasem Hilang Setelah Jatuh dari Perahu
Merdeka.com - Seorang nelayan bernama I Wayan Koti Arta (53) asal Banjar Dinas Banyuning, Kelurahan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, dilaporkan jatuh dari perahu saat melaut di perairan Bunutan, Karangasem, Rabu, (6/10).
"Kejadian ini dilaporkan langsung oleh Perbekel Bunutan Made Suparwata sekira pukul 07.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar Gede Darmada, Rabu (6/10).
Berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Koti Arta pergi melaut dengan anaknya, Kadek Sumitra ( 31) sekitar pukul 04.00 Wita. Mereka menghadapi cuaca buruk di tengah laut.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
Koti Arta dilaporkan jatuh dari perahu sekitar pukul 05.00 Wita. Anaknya mencoba menolong, namun korban sudah tenggelam.
Tim Basarnas Bali melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem kemudian mengerahkan personel dan peralatan menuju Pantai Melasti Amed untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan. Mereka kemudian melaksanakan pencarian ke titik lokasi jatuhnya korban.
"Tim SAR Gabungan telah melakukan dua sorti pencarian dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat dari Basarnas, satu unit speed boat KP XI-2016 Polairud Polda Bali, dan satu unit rubber boat Balawista Karangasem," ujar Darmada.
"Hingga Rabu (6/10) siang ini pencarian masih terus dilanjutkan dengan mengerahkan berbagai unsur SAR Gabungan, di antaranya Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Polres Karangasem, Bakamla, Babinkamtibmas Bunutan, Balawista Karangasem, Aparat Desa dan Masyarakat setempat," ujar Darmada.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca Selengkapnya