Cuaca Buruk, Pencarian 7 Penumpang Kapal Tenggelam di Mimika Dihentikan
Merdeka.com - Upaya pencarian tujuh penumpang KM Uty Star yang dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Yapero, Kabupaten Mimika, Papua, terkendala cuaca buruk sehingga tim pencari itu harus kembali ke posko.
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang di Timika, Selasa malam mengatakan jajarannya telah mengerahkan satu tim rescue berjumlah lima orang menggunakan RIB 400 PK menuju lokasi kecelakaan KM Uty Star, di Perairan Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh.
Hanya saja tim yang dipimpin oleh Kasubsi Siaga dan Operasi SAR Timika Syahril tersebut terpaksa kembali ke Posko Pelabuhan Dermaga SAR Pomako lantaran kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
"Laporan dari tim di lapangan, tinggi gelombang mencapai tiga meter sehingga tim tidak bisa tembus sampai di lokasi kejadian. Tim memutuskan kembali ke Dermaga SAR Pomako dan akan kembali melanjutkan pencarian pada esok pagi pukul 06:00 WIT," kata George seperti dikutip Antara, Selasa (16/2).
Kecelakaan laut yang menimpa KM Uty Star di Perairan Pulau Yapero, dekat Kampung Otakwa tersebut, dilaporkan ke Kantor SAR Timika pada Selasa petang oleh seorang warga bernama Faisal.
Kasus kecelakaan laut di wilayah perairan Mimika hingga Asmat cukup sering terjadi akhir-akhir ini, terutama menimpa perahu nelayan pencari ikan.
Sebagian besar penyebab kecelakaan laut itu akibat cuaca buruk, yaitu gelombang tinggi disertai angin kencang, menyebabkan perahu terbalik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaRekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca Selengkapnya