Cuaca buruk, pesawat Garuda tujuan Pekanbaru dialihkan ke Batam
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia GA-170 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta tujuan Pekanbaru Riau terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pengalihan ini dikarenakan cuaca buruk di bandara tujuan.
"Iya, pesawat itu mendarat di Batam pukul 08.35 WIB dan terbang menuju Pekanbaru pukul 09.20 WIB setelah cuaca bandara tujuan membaik," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/7).
Pesawat Boeing 737-800-NG tersebut, kata dia, mengangkut sebanyak 121 orang. Pesawat sempat berputar-putar di atas Pekanbaru untuk mencoba mendarat namun akhirnya pilot memilih mendaratkan pesawat di Hang Nadim.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa yang membuat pesawat Gagarin berputar? 'Sesaat setelah roket pengereman mati, ada sentakan tajam, dan pesawat mulai berputar di sekitar porosnya pada kecepatan yang sangat tinggi,' jelas Gagarin sehari setelah ia mendarat di Bumi. Pesawat yang dinaiki Gagarin menjadi berputar-putar di udara.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
"Selama di Batam penumpang tetap di dalam pesawat. Setelah beberapa saat menunggu akhirnya mendapat konfirmasi bahwa cuaca bandara tujuan membaik sehingga pesawat bisa diterbangkan," jelas dia.
Suwarso mengatakan, hingga saat ini hanya ada satu pesawat Garuda Indonesia tersebut yang dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Hingga saat ini hanya satu penerbangan itu saja dialihkan ke Batam. Penerbangan Batam-Pekanbaru dan sebaliknya juga masih sesuai jadwal," kata Suwarso.
Meskipun cuaca di sekitar Hang Nadim Batam pada Jumat pagi sempat diselimuti awan tebal, namun masih memungkinkan bagi pesawat mendarat dengan baik.
"Pagi sempat mendung pekat dan gelap. Namun hujan tidak jadi turun dan kini cuaca dan jarak pandang kembali normal seperti biasa," terangnya.
Bandara Internasional Hang Nadim yang memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer dan dilengkapi perangkat canggih untuk pendaratan membuat bandara tersebut menjadi pilihan pengalihan penerbangan jika bandara sekitar mengalami cuaca buruk.
Beberapa kali pesawat berbadan lebar tujuan Singapura juga dialihkan ke Batam saat Bandara Internasional Changi tidak memungkinkan untuk pendaratan. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca Selengkapnya