Cuaca buruk, pesawat tujuan Pekanbaru terpaksa mendarat di Batam
Merdeka.com - Pesawat Citilink rute Jakarta tujuan Pekanbaru, Riau, terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena cuaca buruk, Sabtu (24/6).
"Pesawat Citilink QG-936 yang seharusnya mendarat di Pekanbaru tadi pagi terpaksa dialihkan ke Batam karena sekitar bandara tujuan hujan deras, sehingga jarak pandang terbatas," kata GM Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso.
Pesawat yang mengangkut 182 penumpang tersebut mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dan berada di apron sisi kanan dekat gedung VIP sekitar pukul 08.30 WIB.
-
Bagaimana mereka mengisi bahan bakar pesawat? Salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan cara untuk mengisi bahan bakar di udara yang memerlukan ketelitian dan kepiawaian. Meskipun beberapa percobaan pertama mengalami kegagalan, mereka tidak menyerah dan melanjutkan upaya keempat.
-
Dimana pesawat Pelita Air diparkir? Oleh karena itu, Sisyani Jaffar menyebut saat ini pesawat telah diarahkan ke isolated parking area.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
Pesawat sempat berada di apron Bandara Internasional Hang Nadim hampir satu setengah jam, sebelum akhirnya diizinkan terbang menuju Pekanbaru.
"Pesawat pukul 09.16 WIB sudah mendapat izin kembali terbang ke bandara tujuan setelah kondisi membaik. Selama menunggu, penumpang tetap berada di dalam pesawat dan tidak turun ke terminal," kata dia.
Selama menunggu cuaca bandara tujuan membaik, Airbus A320 tersebut juga sempat mengisi bahan bakar hingga sebanyak 8.900 liter.
"Untuk di Batam kondisi sejak pagi cuacanya bagus. Tidak ada gangguan untuk penerbangan arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriyah pada H-1 ini," kata Suwarso.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca Selengkapnya