Cuaca Cerah, Ratusan Kapal di Makassar Antre untuk Berlayar
Merdeka.com - Ratusan kapal ikan dan kapal penyeberangan antarpulau masih antre di dermaga pelabuhan rakyat Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Kamis (9/1). Padahal hari ini merupakan terakhir batas penundaan berlayar lantaran tinggi gelombang laut membahayakan.
Sebelumnya, kantor Kesyahbandaraan Utama Makassar mengeluarkan surat edaran berisi peringatan penundaan pelayaran terhitung sejak 6 Januari hingga 9 Januari, karena kondisi cuaca yang membahayakan pelayaran, tinggi gelombang laut mencapai 2 meter.
Irfan (39), salah seorang ABK Kapal Layar Motor (KLM) Karunia mengatakan, kapalnya bersandar di dermaga sejak Senin (6/1). Hingga hari ini belum berlayar karena adanya edaran pihak Syahbandar itu.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Dimana Pelabuhan Karangantu berada? Di lokasi ini perdagangan internasional sudah berlangsung sejak abad ke-17. Inilah potret Pelabuhan Karangantu di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
-
Dimana Pelabuhan Kamal berada? Sejak tahun 1940-an, Pelabuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan merupakan jalur penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa, tepatnya dengan Pelabuhan Ujung di Kota Surabaya.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Kenapa penting datangi pelabuhan lebih awal? Tiba di pelabuhan lebih awal untuk memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk proses check-in dan boarding kapal. Hal ini juga membantu menghindari keterlambatan keberangkatan.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
"Sejak Senin lalu kami belum berlayar karena cuaca buruk sehingga Syahbandar minta agar pelayaran ditunda dulu. Tinggi gelombang laut sampai 2 meter katanya. Hari ini peringatan tunda pelayaran berakhir dan memang kelihatan bagus cuaca, cerah khususnya di kawasan pelabuhan tapi jauh di tengah laut bisa saja cuaca buruk," tutur Irfan.
KLM Karunia yang diawakinya ini digunakan untuk mengangkut sembako dan kebutuhan rumah tangga ke Pulau Barang Lompo, Makassar dan sejumlah wilayah lain hingga Maluku.
"Sepertinya kami masih akan tunggu dua hingga tiga hari ke depan sampai cuaca benar-benar dinilai aman untuk pelayaran. Kesempatan juga bagi kami menunggu muatan penuh baru berlayar lagi," ujar Irfan.
Sementara itu, nakhoda KLM Purnama, Haji Rasul mengatakan, tujuan kapalnya ke Pulau Barrang Lompo yang waktu tempuhnya dari dermaga pelabuhan rakyat Paotere kurang lebih 45 menit.
"Peringatan tunda pelayaran berakhir hari ini dan karena cuaca bagus, saya rencana berangkatkan kapal. Ini lagi menunggu penumpang dan semua penumpang naik ke kapal," kata Haji Rasul.
Koordinator pos Paotere Kantor Kesyahbandaraan Utama Makassar, Nufrizal menuturkan berakhirnya peringatan penundaan pelayaran. "Hari ini berakhir permintaan tunda pelayaran dan kita bisa lihat sendiri cuaca hari ini tampak bagus, makanya ada kapal-kapal yang jarak tempuhnya dekat keluar berlayar. Kecuali kapal-kapal yang tujuannya jauh dan menghabiskan waktu berhari-hari di tengah laut, masih ada yang tidak berlayar," kata Nufrizal.
Berdasarkan laporan BMKG, hari ini hingga tanggal 11 Januari mendatang cuaca bagus. Kecepatan angin hanya 10 hingga 15 knot sehingga tinggi gelombang laut hanya 0,75 meter. Tapi tanggal 12 Januari, cuaca kembali memburuk. Pihak BMKG melaporkan, mulai tanggal 12 hingga 15 Januari nanti, kecepatan angin 20 hingga 35 knot sehingga tinggi gelombang laut bisa mencapai 3 hingga 3,5 meter.
"Hari ini hingga 11 Januari mendatang cuaca membaik tapi kalau melihat laporan BMKG, kemungkinan mulai tanggal 12 Januari nanti akan diterbitkan lagi edaran penundaan pelayaran," pungkas Nufrizal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPara nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaTMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnya