Cuaca di Arab Saudi ekstrem, jemaah haji diminta waspada
Merdeka.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi. Apalagi sebagian besar atau 60 persen jemaah Embarkasi Solo merupakan jemaah beresiko tinggi (Risti).
Kasi Kesehatan Jemaah PPIH Embarkasi Solo, Arqu Aminuzzab mengatakan, saat ini suhu di Madinah mencapai 45 derajat sedangkan di Makkah lebih tinggi hingga mencapai 47 derajat.
"Kewaspadaan harus diperhatikan jemaah calhaj dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu. Ini menjadi salah satu ancaman bagi jemaah. Suhu di Arab Saudi saat ini naik terus," ujar Arqu saat ditemui di Poliklinik Asrama Haji Donohudan Selasa (1/9).
-
Kapan suhu di Makkah mencapai puncaknya? Suhu di Makkah melonjak hingga 51,8 derajat celcius, menurut pusat meteorologi nasional Arab Saudi.
-
Dimana suhu udara paling tinggi? Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara dan Selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin.
-
Kapan suhu normal luar ruangan berbeda? Di daerah dengan empat musim, suhu normal luar ruangan dapat bervariasi secara signifikan antara musim panas dan musim dingin. Musim panas cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi, sementara musim dingin memiliki suhu yang lebih rendah.
-
Dimana suhu normal bisa berbeda? Suhu cuaca panas normal dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti musim, wilayah geografis, elevasi, dan kondisi atmosfer di wilayah tersebut.
-
Dimana suhu bisa mencapai 36 derajat? 'Suhu panas di awal musim kemarau diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi sampai dengan bulan Agustus 2024 di seluruh Indonesia dengan beberapa lokasi bersuhu lebih dari 36 derajat celsius.
-
Apa arti dari suhu normal luar ruangan? Suhu normal luar ruangan adalah hal yang patut diketahui. Sebab, suhu adalah ukuran seberapa panas atau dinginnya udara. Ini adalah parameter cuaca yang paling sering diukur. Lebih khusus lagi, suhu menggambarkan energi kinetik, atau energi gerak, dari gas-gas yang membentuk udara.
Koordinator Pemantauan Penyakit Dinkes Provinsi Jateng, Sarno Dwiantoro menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas di Tanah Suci, saat ini suhu di Madinah sudah 43-45 derajat, sementara di Makkah mencapai 45-47 derajat.
"Besar kemungkinan suhu di sana akan terus mengalami kenaikan. Kami sarankan, jemaah minum satu gelas per jam. Jangan lupa multivitamin sebagai pelengkap," ucapnya.
Dia menuturkan, suhu di tanah suci saat malam bisa terlalu dingin dan siang juga terlalu panas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan jemaah haji berjuang menghadapi cuaca ekstrem Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaOperasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJemaah diharapkan bisa minum setiap 10-15 menit tapi hanya satu atau dua teguk
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaCuaca buruk melanda sebagian besar wilayah di Arab Saudi, termasuk kota suci Makkah.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHantaman badai kuat telah menutup sekolah-sekolah di Makkah. Bahkan Masjidil Haram terkena dampak hujan lebat yang disertai angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.
Baca Selengkapnya