Cuaca ekstrem, 35 persen panen tembakau di Temanggung rusak
Merdeka.com - Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah (Jateng), Agus Setiawan mengatakan, dalam keadaan normal, petani di Temanggung mampu memanen 0,6 ton hingga 0,9 ton tembakau per hektar. Total ada 13.500 hektar lahan tembakau di 14 kecamatan yang menghasilkan 8.000 hingga 9.000 ton tembakau kering.
"Namun, panen tembakau tahun ini diganggu oleh kondisi anomali cuaca yang sangat ekstrem. Curah hujan yang masih tinggi di masa kemarau mengakibatkan tanaman terserang hama. Saat ini sekitar 20 persen hingga 35 persen tembakau di Temanggung mengalami kerusakan," kata Agus di sela-sela panen tembakau yang secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai sarasehan dengan petani tembakau di Kantor Bupati Temanggung, Selasa (5/8).
Bupati Temanggung Bambang Sukarno juga ikut mendampingi Ganjar saat merayakan panen tembakau pertama 2014 di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Di mana tembakau ditanam di masa Kolonial? Pada tahun 1650, VOC mengalihfungsikan beberapa kawasan untuk perkebunan tembakau. Beberapa kawasan itu seperti Kedu, Bagelen, Malang, dan Priangan.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Tembakau apa yang paling disukai petani? Varietas Komloko 2 dan Komloko 3 merupakan varietas yang paling diminati petani dan konsumen tembakau.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Temanggung Ahmad Fuad mengatakan, selain harga persoalan utama ialah komitmen pabrikan dalam membeli tembakau petani sesuai kuota.
"Pada 2013 lalu, pabrik rokok besar mengingkari kuota yang telah ditetapkan dengan alasan kualitas tembakau di bawah standar," ungkapnya.
Ahmad berharap Pemprov dan Pemda Temanggung bisa selalu mengawal pembelian oleh pabrikan sesuai kuota. "Langkah ini harus dilakukan supaya tidak merugikan petani tembakau Temanggung yang menjadikan tembakau sebagai mata pencaharian utama mereka."
Selain itu, persoalan kuota dan persediaan pupuk selama ini menjadi momok bagi petani tembakau. Selain merupakan pos pengeluaran terbesar selama masa tanam, stoknya sering susah didapat.
Ganjar Pranowo menyatakan untuk mengatasi persoalan kuota dan persediaan pupuk, petani bisa mendirikan koperasi yang mengelola distribusi pupuknya sendiri. Ganjar pun meminta koperasi didirikan sesegera mungkin dengan dia sendiri yang menjadi pengawas.
"Saya akan minta pabrik pupuk mengizinkan koperasi menjadi distributor. Pengelolaannya saya sendiri yang awasi. Distribusi pupuk yang dikelola baik dan terarah diharapkan mampu mengurangi ongkos produksi petani. Dengan hasil panen yang terserap maksimal dan harga yang tinggi, maka keuntungan petani akan semakin besar," paparnya.
Ganjar juga menegaskan, terkait harga tembakau, dia meminta dibentuk tim yang terdiri dari perwakilan petani dan pabrikan. Tim tersebut akan mendiskusikan berapa harga yang pantas sesuai kualitas tembakau.
"Dinas Perkebunan Jateng akan memfasilitasi pembentukan tim sekaligus membantu koperasi dalam pengelolaan distribusi pupuk," ujar dia.
Ganjar juga akan meminta dana bagi hasil cukai tembakau dari pemerintah pusat untuk mendirikan tobacco center di Jateng. Ide membuat laboratorium tembakau juga disampaikan Ganjar yang akan menghasilkan produk-produk alternatif dari tembakau selain rokok.
"Apakah itu untuk kosmetik, pengobatan dan lainnya. Jadi kalau seluruh dunia mau belajar tembakau bisa ke sini," imbuh politisi PDIP itu. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaKomoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran mengerikan yang menghancurkan ribuan hektare lahan tebu di Sao Paulo, Brasil, turut menghanguskan ratusan mobil.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya