Cuaca ekstrem di Surabaya, tembok pabrik roboh timpa warung bebek
Merdeka.com - Wilayah Kota Surabaya dilanda cuaca ekstrem yaitu hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, banyak pohon tumbang dan penerangan jalan umum melintang di tengah jalan.
Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang 2 kilometer. Tak hanya itu, cuaca ekstrem sejak siang hingga sore ini juga menyebabkan sebuah bangunan bekas pabrik minyak, temboknya roboh menimpa mobil Toyota Kijang Innova warna putih L 1569 GF, dua kendaraan motor bebek L 6970 RF dan L 5725 YB.
Tembok bangunan bekas pabrik minyak itu juga menimpa warung nasi bebek dan pembelinya serta sepasang kekasih yang saat itu sedang berteduh saat melihat ada angin kencang dan hujan es.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa yang terjadi saat cuaca panas? Kondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.
"Ada tujuh orang terluka. Pemilik warung nasi bebek, orang yang sedang beli nasi bebek, dan sepasang kekasih sedang berteduh," kata Suwantoko, Selasa (7/3).
Informasi yang dihimpun, tujuh korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban juga ada yang dibawa ke sangkal putung.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDua orang tertimbun longsor di lokasi wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaRumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau, karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Baca Selengkapnya