Cuaca ekstrem, Gunung Gede Pangrango ditutup untuk pendakian
Merdeka.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Cianjur, Jawa Barat, menutup pendakian ke Gunung Gede Pangrango sejak Jumat hingga jadwal yang belum bisa ditentukan. Alasan penutupan sendiri dikarenakan cuaca ekstrem.
Surat penutupan pendakian yang ditandatangani Plt. Kepala Balai Besar TNGGP Herry Subagiadi menyebutkan penutupan dilakukan karena cuaca ekstrem yang berpotensi angin kencang sehingga dapat mengakibatkan pohon tumbang.
Tumbangnya pohon dikhawatirkan akan mengancam keselamatan pendaki sehingga pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup sampai jadwal yang belum bisa ditentukan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Dimana potensi cuaca ekstrem mengancam? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Sementara itu, calon pendaki yang sudah membayar tiket diimbau untuk menghubungi bagian pelayanan pengunjung balai besar TNGGP di kawasan Cibodas. Eko Wiwid, anggota Volunteer TNGGP sekaligus koordinator Penggiat Seni dan Lingkungan, mengatakan bahwa penutupan pendakian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan menimpa pendaki karena cuaca ekstrem sehingga dapat menyebabkan berbagai bencana alam, termasuk pohon tumbang.
"Setiap tahun penutupan yang dilakukan pengelola TNGGP merupakan agenda tetap, seperti pada bulan Januari hingga Maret, untuk pemulihan ekosistem. Pada bulan Agustus, untuk menghindari kebakaran kawasan saat kemarau," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/12).
Pada tahun ini penutupan dilakukan lebih awal karena faktor cuaca ekstrem menjelang akhir tahun dikhawatirkan mengancam keselamatan pendaki karena hujan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
"Upaya penutupan lebih cepat yang dilakukan pihak pengelola merupakan tindakan penanggulangan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga hal tersebut perlu didukung berbagai pihak," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyarankan pendaki harus berhati-hati
Baca SelengkapnyaPenutupan pendakian tersebut bersifat sementara yang berlaku selama 15 hari.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaGunung Bekel di Mojokerto kembali menjadi sorotan setelah seorang remaja pendaki tewas terseret arus banjir. Kenali fakta penting dan risiko sebelum mendaki.
Baca Selengkapnya