Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, BMKG Deteksi Ada Fenomena Baru

Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, BMKG Deteksi Ada Fenomena Baru Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mendeteksi adanya satu fenomena tambahan, yang membuat semakin intensitas cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Indonesia hingga awal tahun 2023 mendatang.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan sejak tanggal 21 Desember hingga 1 Januari 2023.

"Hari ini 27 Desember 2022, kami mengevaluasi prediksi atau prakiraan tersebut konsisten atau sesuai dengan kejadian yang ada dan bahkan sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan 1 fenomena baru lagi yang tentu berpengaruh dinamika cuaca di Indonesia," kata Dwikorita saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (27/12).

"Maka perlu kami update dinamika atmosfer pada saat ini berdasarkan analisis terkini kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan," tambahnya.

Dwikorita mengungkapkan, mulai 27 Desember hingga 2 Januari 2023, kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan.

"Masih sama dengan 21 Desember namun intensitas, ya intensitasnya semakin menguat yaitu Monsun Asia yang beberapa hari terakhir dengan potensi adanya disertai ya jadi Monsun Asia ini disertai dengan adanya seruakan udara dingin yang berasal dari dataran tinggi Tibet di Asia," tuturnya.

"Juga fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif, secara lebih intensif karena tadi ada tiga fenomena Monsun Asia, Seruak udara dingin, fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara lebih intensif di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan," sambungnya.

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan, seruakan udara dingin Asia merupakan fenomena yang lazim terjadi saat monsun Asia aktif yang mengindikasikan potensi aliran massa baru dingin dari wilayah Asia menuju ke wilayah Selatan.

"Dampak dari munculnya seruakan dingin tersebut meningkatkan potensi curah hujan di wilayah barat Indonesia apabila disertai dengan fenomena Cross-Equatorial Northerly Surge atau arus lintas ekuatorial, disertai dengan arus lintas ekuatorial yang mengindikasikan bahwa adanya aliran massa udara dingin dari utara yang masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator," ucap Dwikorita.

Dwikorita menyebut, dampak adanya seruakan dingin atau suhu ruangan udara dingin dari Asia yang disertai arus lintas ekuatorial dapat berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan.

"Ini yang sangat penting kecepatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator. Sesuai prediksi tanggal 21 Desember yang lalu kecepatan angin yang tinggi ini sudah terjadi dapat mencapai lebih dari 40 knot itu sudah terjadi dan masih dapat terus terjadi," imbuhnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 15 Desember
Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 15 Desember

Perpanjangan peringatan dini ini seiring dengan terus meningkatnya curah hujan di wilayah Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Indonesia Masuki Periode Musim Hujan Intensitas Tinggi
BMKG Sebut Indonesia Masuki Periode Musim Hujan Intensitas Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru

Dwikorita mengatakan, ada sejumlah penyebab yang memicu cuaca ekstrem selama periode persebut.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

Baca Selengkapnya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan
BMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan

Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari 2024
Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari 2024

"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Tiba, Waspada Banjir dan Cuaca Ekstrem
Musim Hujan Tiba, Waspada Banjir dan Cuaca Ekstrem

Pemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Pada 3-10 Januari 2024
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Pada 3-10 Januari 2024

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya