Cuaca hambat pencarian udara helikopter hilang di Samosir
Merdeka.com - Pencarian helikopter Eurocopter tipe EC 130 dengan registrasi PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta, yang hilang kontak dalam penerbangan dari Samosir menuju Kualanamu, melibatkan regu pencarian darat, air, dan udara. Namun, pencarian dari langit terhambat lantaran jarak pandang terbatas.
"Jadi tadi hingga pukul 8.00 WIB, jangkauan visibility (jarak pandang) memang sangat terbatas, karena cuaca dan kabut di daerah Danau Toba. Pada pagi hari sangat terbatas," kata GM PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Jaya Tahoma Sirait, Senin (12/10).
Menurut Jaya, pagi hari ini, jarak pandang di sekitar Danau Toba hanya sekitar 200 meter. Kondisi ini tidak memungkinkan buat melakukan pencarian dari udara.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Bagaimana suasana saat kabut turun di Bukit Kanaga? Keindahan Bukit Kanaga akan semakin sempurna saat turunnya kabut tipis di pagi dan sore hari. Pemandangan sekitar akan tersamarkan menjadi putih, dan hanya menyisakan batang-batang besar pohon pinus.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana kabut di kampung unik di Tasikmalaya? Kabut menjadi daya tarik menarik di Kampung Sukamekar karena saat muncul intensitasnya akan sangat tebal.
Jaya menyatakan, mereka terus berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, serta Airnav Indonesia terkait kondisi ini. Jika memungkinkan, tim pencarian dari udara bisa diterbangkan.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Medan, Rochmali memaparkan, dua helikopter siap diterjunkan melakukan pencarian dari udara. Satu helikopter milik TNI AD dan satu lagi dari pihak PT Penerbangan Alam Semesta.
"Namun pihak Angkasa Pura menyatakan cuaca belum mendukung," ujar Rochmali.
Helikopter EC 130 PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta, hilnag kontak sejak kemarin, Minggu (11/10). Mestinya helikopter mengangkut tiga orang itu mendarat di Bandara Kualanamu pukul 11.30 WIB. Namun hingga sore tak kunjung tiba. Helikopter diketahui diawaki oleh Kapten Teguh Mulyatno, dan teknisi Hary Purwantono itu mengangkut penumpang Sugianto (47), Nurhayanto (46), dan Fransiskus (22). Mereka hanya membawa jatah bahan bakar buat mengudara selama 2,5 jam.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaDari pantauan tim SAR melaporkan kondisi helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca Selengkapnya